Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Tiga
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Hakim ragu Sambo bilang ‘hajar, Chad!' kepada Bharada E
Alinea.id Jenis Media: News
Majelis hakim persidangan pembunuhan berencana terhadap Yosua Hutabarat (Brigadir J) meragukan perintah "hajar, Chad!" dari terdakwa Ferdy Sambo. Ini terungkap dalam pertimbangan hakim saat membacakan vonis untuk Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (13/2).
Hakim ketua, Wahyu Iman Santosa, juga meragukan perintah Sambo hanya untuk memberikan dukungan (back-up) bagi bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri itu.
"Menurut majelis hakim, hal itu merupakan bantahan kosong belaka karena jika demikian, maka cukup sampai saksi Ricky Rizal," katanya dalam sidang putusan Sambo, beberapa saat lalu.
Sebelumnya, Sambo bersikukuh bahwa dirinya mengatakan "hajar, Chad!" bukan "tembak, Chad!" sebagai perintah kepada Richard Eliezer (Bharada E) untuk "mengeksekusi" Brigadir J. Pernyataan tersebut disampaikan dalam nota pembelaannya atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).
Sambo melontarkan seruan itu kala melewati rumah dinasnya di Komplek Polri Duren Tiga, Jaksel, dan melibat Brigadir J di depan rumah. Dia lalu naik pitam setelah menerima aduan istrinya, Putri Candrawathi, sempat dilecehkan Brigadir J.
Dengan nada berat, Sambo mengakui amarahnya memuncak kala itu, ketika mengonfirmasi kepada Brigadir J atas tindakan pelecehan terhadap istrinya. Namun, jawaban mantan ajudannya itu dirasa lancang dan tak sesuai harapannya.
Kemudian, Sambo dalam pledoinya, tetap menyatakan jika kalimat yang diucapkan adalah "hajar". Ini berbeda dengan keterangan Bharada E, yang mengaku instruksi yang keluar adalah "tembak, Chad!".
"Namun, seketika itu juga terlontar dari mulut saya, 'Hajar, Chad! Kamu hajar, Chad!'. Richard lantas mengokang senjatanya dan menembak beberapa kali ke arah Yosua. Peluru Richard menembus tubuhnya, kemudian menyebabkan Yosua jatuh dan meninggal dunia," tutur Sambo dalam pledoinya di PN Jaksel, 24 Januari 2023.
Sentimen: negatif (93.4%)