Sentimen
Positif (44%)
13 Feb 2023 : 21.34
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Esa Unggul

Partai Terkait

Prabowo Perlu Klarifikasi Isu Perpindahan Sandiaga Uno ke Partai Ka’bah

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

13 Feb 2023 : 21.34
Prabowo Perlu Klarifikasi Isu Perpindahan Sandiaga Uno ke Partai Ka’bah

POJOKSATU.id, JAKARTA— Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto perlu memberikan klarifikasi soal isu perpindahan Sandiaga Uno ke PPP atau partai berlambang Ka’bah itu.

Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga memandang perlu bagi Prabowo untuk angkat bicara terkait isu potensi perceraian Sandi dengan dirinya akibat pernyataan Plt Ketum PPP, M Mardiono.

“Klaim Mardiono itu kiranya perlu diklarifikasi kepada Prabowo,” kata Jamiluddin, Minggu (12/2).

Hubungan baik antara Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno yang keduanya sama-sama elite Partai Gerindra berpotensi sirna jika pernyataan Plt Ketum PPP, Mardiono, direalisasikan.


M Jamiluddin Ritonga yang juga pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul ini mengaku mendengar pernyataan Mardiono yang mengklaim Prabowo telah mengizinkan Sandi berlabuh ke PPP, dan karenanya dia akan menjadikannya sebagai calon presiden (capres).

-

Plt Ketum PPP Klaim Sandiaga Uno Sudah Direstui Prabowo Keluar dari Gerindra

“Prabowo sendiri akan kembali maju menjadi capres dari Gerindra. Kalau Prabowo memberi izin, maka akan terbuka peluang ia dan Sandi akan saling berkompetisi pada Pilpres 2024,” ujar Jamiliuddin Ritonga.

Secara struktural, Jamiluddin melihat Sandi merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang berada di bawah Prabowo selaku Ketua Dewan Pembina Gerindra sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra.

Ia juga sempat berdampingan sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2019 lalu.

“Jadi, kecil kemungkinan Prabowo memberi izin secara tulus kepindahan Sandi ke PPP,” tuturnya.

Maka dari itu, Jamiluddin memandang perlu bagi Prabowo untuk angkat bicara terkait isu potensi perceraian Sandi dengan dirinya akibat pernyataan Mardiono.

“Klaim Mardiono itu kiranya perlu diklarifikasi kepada Prabowo,” kata Jamiluddin menambahkan.(ikror/rmol/pojoksatu)

Sentimen: positif (44.4%)