Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kasus: pengangguran
Tokoh Terkait
Kemnaker bangun 3.757 BLK Komunitas sejak 2017-2022
Alinea.id Jenis Media: News
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melaporkan, Kementerian Ketenagakerjaan telah berhasil membangun 3.757 Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) sejak 2017 hingga 2022. BLKK ini menurutnya menjadi solusi dalam mengatasi ketertinggalan sumber daya manusia (SDM) dan kesenjangan kompetensi masyarakat di perdesaan dan wilayah-wilayah pinggiran, dengan mempercepat pengembangan kompetensi masyarakat menghadapi pasar kerja yang berubah cepat.
Ida menyampaikan, urgensi dan manfaat BLKK dalam mengatasi kesenjangan kompetensi telah terbukti, salah satunya pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Setelah ditetapkannya KEK Mandalika menjadi salah satu destinasi pariwisata super prioritas, pasar kerja dan usaha terbuka lebar. Namun masalahnya, pasar kerja dan peluang usaha itu tidak serta-merta menyerap tenaga kerja lokal untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di kawasan tersebut,” ujar Ida dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (11/2).
Penyebab masalah ini diungkap Ida yaitu, masyarakat lokal umumnya belum memiliki kompetensi yang sesuai dengan pasar kerja di hotel-hotel, restoran, dan lainnya. Kesenjangan tersebut yang menyebabkan keberadaan kawasan strategis nasional itu belum dapat menyerap tenaga kerja lokal. Jika hal ini dibiarkan, maka masyarakat lokal akan tereksklusi dari pembangunan kawasan.
Atas hal tersebut, maka Ida menilai BLKK bisa mengatasi kesenjangan kompetensi yang ada. Hadirnya BLKK di Kawasan Mandalika mampu menjadi wadah anak-anak muda dan warga desa di kawasan Mandalika bisa mengikuti pelatihan yang sesuai dengan pasar kerja di kawasan.
“Alhamdulillah, sebagai contoh adalah BLKK Nurul Islam, dengan kejuruan perhotelan, yang alumninya telah bekerja di Hotel Pullman dan hotel-hotel lain di kawasan Mandalika ini,” tutur Ida.
Ida pun berkomitmen pihaknya akan terus melakukan inovasi dan pengembangan kurikulum pelatihan vokasi, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri saat ini.
Lebih lanjut, ada pun 3.757 BLKK yang berhasil dibangun, terbagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu Klasifikasi Tumbuh sebanyak 1.752 BLKK dengan kriteria BLKK telah menyelenggarakan pelatihan dengan baik. Kedua yaitu Klasifikasi Berkembang sebanyak 876 BLKK dengan kriteria BLKK telah menyelenggarakan pelatihan dan menjalin kemitraan untuk pendanaan pelatihan dan pemberdayaan alumni. Ketiga merupakan Klasifikasi Mandiri sebanyak 283 BLKK dengan kriteria BLKK telah memproduksi barang maupun jasa dan telah menghidupi lembaganya, serta sisanya 846 BLKK yang baru selesai dibangun.
Sentimen: positif (99.9%)