Sentimen
Partai Terkait
Ada Oligarki Berkuasa Di Belakang Presiden
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai di dalam pemerintahan Indonesia selain Presiden ada oligarki atau orang-orang berkuasa yang mempresepsikan dirinya lebih berkuasa dibanding pemimpin pilihan rakyat.
"Selain presiden ada oligarki orang-orang berkuasa yang mempresepsikan dirinya lebih berkuasa," ujar Refly dikutip dalam akun YouTube-nya, Minggu (12/2/2023).
Refly menilai bahwa Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarno Putri merupakan salah satu contohnya, dimana ia mempresepsikan dirinya lebih berkuasa dibadnijgkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
baca juga:Menurutnya, Megawati hanya menganggap Presiden Jokowi sebagai petugas partai yang dipimpinya. Hal tersebut terlihat di saat peryaan hari jadi Partai banteng yang memperlihatkan seorang kepala negara di roasting atau olokolokan.
"Megawati mempresepsikan dirinya lebih berkuasa dibandingkan presiden jokowi yang dianggap nya petugas partai, bagaimana misalnya seorang presiden di roasting ketika acara ultah PDIP," ujarnya.
Refly mengatakan sikap tersebut menggambarkan perjuangan Jokowi selam 8 tahun sia-sia, pasalnya ia hanya dianggap sebagai petugas partai biasa bukan sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Lanjutnya, ia menyebut bahwa jikalau memang ada buzzer yang mencintai Jokowi seharusnya mereka membela Jokowi yang berada di titik ini bukan malah mengkritik secara membabi buta Anies Baswedan.
Menurut dia, seharusnya Megawati yang dikritik karena melakukan Jokowi seperti anak buahnya.
"Anies baswedan engga ngapa-ngapain tapi pusat serangan buzzer kepada anies bukan kepada orang yang secara terang benderang merendahkan Presiden Jokowi dan capres buzzer yaitu ganjar. sibuk dengan Anies Baswedan tapi lupa dengan roasting Megawati terhadap Jokowi dan juga perlakuan kurang menghargai capres dari buzzer Ganjar Pranowo," ungkapnya.
Sentimen: negatif (72.7%)