Sentimen
13 Feb 2023 : 06.39
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cikini
Tokoh Terkait
Idham Holik
Pengamat: Persoalan Verifikasi di KPU Selalu Sama
Medcom.id Jenis Media: News
13 Feb 2023 : 06.39
Jakarta: Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jerry Sumampouw menyebut persoalan tahapan verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selalu sama dari masa ke masa. Jerry menilai permasalahan yang dialami KPU saat ini tidak berbeda jauh dari masa pemilu sebelumnya, yakni verifikasi parpol.
"Kita harus paham verifikasi ini, bagi parpol itu rumit dan bagi KPU juga rumit dan itu akan semakin rumit untuk sebuah tahapan, problemnya akan semakin terbuka," papar Jerry dalam acara diskusi media Menakar Ulang Kinerja KPU, di Hotel Mercure, Cikini, Jakarta, Minggu, 12 Februari 2023.
Jerry menerangkan dirinya pernah protes keras ke KPU pada Pemilu 2009. Kala itu, kata dia, setelah tahapan verifikasi administrasi, KPU hanya meloloskan satu parpol ke pemilu. KPU saat itu berinisiatif menambah tahapan satu minggu, hingga KPU meloloskan sembilan partai lain.
Kemudian, kata dia, ada dua partai yang menggugat ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Kedua partai itu yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
"Jadi pemilu saat itu ada 12 partai. Tapi kenyataannya, hanya satu parpol yang lolos verifikasi administrasi. Jadi menurut saya yang terjadi sama, cuma treatment-nya berbeda, mungkin kurang rapih, kurang komunikasi," jelas dia.
Jerry menegaskan dugaan persoalan yang dialami KPU saat ini juga sama seperti pemilu-pemilu sebelumnya. Misalnya, kata Jerry, kasus terkini, yakni dugaan adanya intimidasi dan kecurangan yang dilakukan Komisioner KPU pusat maupun daerah.
"Kalau menurut pengalaman kami sama, cuma treatmentnya beda. Ini soal treatmennya ini yang sekarang sedang dinilai oleh DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)," tegas dia.
Adapun dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh KPU terus menyeruak. Pasalnya, saat ini DKPP tengah menyidangkan kasus dugaan pelanggaran dan dugaan kecurangan Komisioner KPU dan wilayah. Nama salah satu Komisioner KPU Idham Holik jadi diduga melakukan intimidasi terhadap anggota KPU di daerah.
Perkara ini dilaporkan Jeck Stephen Seba yang memberikan kuasa kepada Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu. Adapun kuasanya, antara lain Alghiffari Aqsa, Fadli Ramadhanil, Ibnu Syamsu Hidayat, Imanuel Gulo, Airlangga Julio, Yokie Rahmad Isjchwansyah, Hilma Gita, dan Ikhsan L. Wibisono.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
"Kita harus paham verifikasi ini, bagi parpol itu rumit dan bagi KPU juga rumit dan itu akan semakin rumit untuk sebuah tahapan, problemnya akan semakin terbuka," papar Jerry dalam acara diskusi media Menakar Ulang Kinerja KPU, di Hotel Mercure, Cikini, Jakarta, Minggu, 12 Februari 2023.
Jerry menerangkan dirinya pernah protes keras ke KPU pada Pemilu 2009. Kala itu, kata dia, setelah tahapan verifikasi administrasi, KPU hanya meloloskan satu parpol ke pemilu. KPU saat itu berinisiatif menambah tahapan satu minggu, hingga KPU meloloskan sembilan partai lain.
-?
- - - -Kemudian, kata dia, ada dua partai yang menggugat ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Kedua partai itu yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
"Jadi pemilu saat itu ada 12 partai. Tapi kenyataannya, hanya satu parpol yang lolos verifikasi administrasi. Jadi menurut saya yang terjadi sama, cuma treatment-nya berbeda, mungkin kurang rapih, kurang komunikasi," jelas dia.
Jerry menegaskan dugaan persoalan yang dialami KPU saat ini juga sama seperti pemilu-pemilu sebelumnya. Misalnya, kata Jerry, kasus terkini, yakni dugaan adanya intimidasi dan kecurangan yang dilakukan Komisioner KPU pusat maupun daerah.
"Kalau menurut pengalaman kami sama, cuma treatmentnya beda. Ini soal treatmennya ini yang sekarang sedang dinilai oleh DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)," tegas dia.
Adapun dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh KPU terus menyeruak. Pasalnya, saat ini DKPP tengah menyidangkan kasus dugaan pelanggaran dan dugaan kecurangan Komisioner KPU dan wilayah. Nama salah satu Komisioner KPU Idham Holik jadi diduga melakukan intimidasi terhadap anggota KPU di daerah.
Perkara ini dilaporkan Jeck Stephen Seba yang memberikan kuasa kepada Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu. Adapun kuasanya, antara lain Alghiffari Aqsa, Fadli Ramadhanil, Ibnu Syamsu Hidayat, Imanuel Gulo, Airlangga Julio, Yokie Rahmad Isjchwansyah, Hilma Gita, dan Ikhsan L. Wibisono.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
(AGA)
Sentimen: negatif (99.5%)