SEBANYAK lima nama bakal bertarung memperebutkan posisi ketua umum Ikatan Notaris Indonesia (INI) dalam kongres di Banten, 8-9 Maret 2023. Selain itu juga sudah terbentuk steering committee (SC) dan organizing committee (OC). Dari hasil penjaringan kepada seluruh anggota perkumpulan melalui pengurus daerah (pengda) dan pengurus wilayah (pengwil), bakal calon ketua umum PP INI periode 2022-2025 ialah Tri Firdaus Akbarsyah (Sekum PP INI), Otty Hari Chandra Ubayani (Sekum IPPAT), Julius Purnawan (notaris di Jaksel), Irfan Ardiansyah (Ketua Pengwil INI Jabar), dan Ruli Iskandar (Ketua Pengwil INI DKI Jakarta). Bakal calon ketua umum (ketum) merupakan representasi dari seluruh anggota perkumpulan INI karena mereka diusulkan seluruh anggota melalui rapat anggota di setiap  pengda. Adapun tempat dan tanggal penyelenggaraan kongres telah ditentukan Kemenhumham di Provinsi Banten. "Perjuangan menggelar kongres ini sangat luar biasa berliku, menguras tenaga, energi, pikiran dan segalanya. Semua lokasi sudah kami datangi dan teliti, demi mencari yang terbaik bagi para peserta," ujar Yurisa Martanti, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PP INI sekaligus Ketua SC Kongres dalam keterangan resminya, Minggu (12/2). Pada awalnya kongres akan dilakukan dengan e-vote karena bisa mengakomodir anggota-anggota di seluruh Indonesia. Terlebih biaya yang dibutuhkan jauh lebih murah. Yurisa mengungkapkan usulan tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan beragam alasan. Dengan begitu mereka pun harus menyiapkan tempat yang bisa menampung ribuan peserta dan harga terjangkau. Terkait sistem pemungutan menggunakan suara elektronik (e-voting), Yurisa menambahkan sudah menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) demi kelancaran saat pemilihan. Di lokasi nanti terdapat 30-40 bilik suara yang hasilnya tersimpan aman di server khusus milik BSNN. "Dinamika organisasi adalah hal yang lumrah. Namun yang terpenting dan harus dijunjung tinggi adalah saling menghormati. Dengan begitu, PP INI bisa semakin berkontribusi pada pembangunan dan diperhitungkan sebagai entitas organisasi," paparnya. Ia pun berharap kongres dapat terlaksana secara bermartabat, baik, fair, elegan, lancar dan murni dengan tetap menjaga nilai-nilai sosial. (RO/O-2)