Sentimen
Ada Obat Kedaluwarsa di Rumah, Ini 2 Cara Tepat untuk Memusnahkannya
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Tak dapat dipungkiri sebagian besar orang kerap lupa untuk mengurus stok penyimpanan obat. Kelalaian tersebut berujung pada beberapa jenis obat menjadi kedaluwarsa dan tidak bisa lagi dikonsumsi.
Obat yang sudah kedaluwarsa perlu dimusnahkan sesegera mungkin. Lalu, bagaimana cara yang tepat memusnahkan sendiri obat yang tidak bisa lagi dikonsumsi?
Baca juga: Populer Sebagai Obat Sakit Gigi, Minyak Cengkeh Ternyata Bisa Tingkatkan Libido Loh!
Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dr Ngabila Salama menjelaskan, terdapat lima langkah cara mandiri dalam memusnahkan obat di rumah.
"Musnahkan secara mandiri semua obat di rumah masing-masing dengan ketentuan obat sirup sudah dibuka selama 35 hari dan untuk obat sirup kering yang dilarutkan air, hanya selama 14 hari. Kemudian obat puyer jika sudah dibuka selama 35 hari," ujarnya kepada Indozone, Minggu (12/2/2023).
Adapun 2 cara menghancurkan obat kedaluwarsa secara mandiri yaitu:
1. Pisahkan obat dari kemasan
Masukkan obat yang mau dibuang ke dalam wadah tertutup seperti kantong plastik tertutup atau zipper bag, kemudian buang ke tempat sampah rumah tangga.
Ilustrasi obat kedaluwarsa. (Freepik/topntp26)Pastikan informasi pribadi pasien di kemasan, wadah, botol, atau tube obat dihilangkan untuk melindungi identitas pasien.
2. Hancurkan kemasan obat
Untuk menghancurkan kemasan, buang kemasan obat berjenis dus, blister, strip, atau bungkus lain dengan cara disobek atau digunting.
Sementara untuk kemasan tube salep atau krim, terlebih dahulu buang isinya secara, kemudian kemasan bisa dibuang ke tempat sampah.
Kemudian untuk sediaan insulin, buang jarum insulin setelah dirusak dan dalam keadaan tutup terpasang kembali.
Untuk jenis obat inhaler atau aerosol, keluarkan atau semprotkan secara perlahan ke dalam air agar tetesan tidak masuk ke udara, kemudian buang air tersebut ke wastafel atau toilet. Kemasan inhaler atau aerosol bisa langsung dibuang ke tempat sampah rumah tangga.
Baca juga: 3 Obat Insomnia yang Paling Ampuh dari Bahan Herbal dan Alami
Lebih jauh dr Ngabila mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam mengkonsumsi obat, apalagi di tengah ancaman kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).
Sehingga ia menyarankan, untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suatu obat.
"Hindari konsumsi obat sirop tanpa petunjuk dari dokter dan apoteker. Berikan secara tepat dosis, takaran, dan cara pemberiannya," pungkas dr Ngabila.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: negatif (97%)