Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Garut, Pandeglang
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Dikeroyok Massa dan Barang Dagangan Dijarah, Korban Hoax Penculikan Anak Tak Rela Berdamai: Polisi yang Minta
Poros.id Jenis Media: Regional
POROS.ID - Lima orang penjual jaket asal Garut, Jawa Barat yang dikeroyok massa di daerah Muratara, Sumsel lantaran dituding penculik anak kini sudah kembali ke kampung halamannya
Kelima penjual jaket asal Garut itu yakni Yosep Maulana (51), Lucky Wanda Rivana (30), Dadang Wahyudin (49), Taufik Lubis (47), dan Asep Erwin (48)
Setibanya di kampung halaman, Dadang Wahyudin (49), salah seorang korban mengaku tidak terima atas perlakuan warga di sana kepada mereka
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Laskar FPI Kalsel Dukung Anies Baswedan Presiden 2024 Menuju Negara Syariah
Namun demikian, kata Wahyudin, mereka dipaksa untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan dan diberi ganti rugi sebesar Rp30 juta.
"Kepala desa sama polisinya minta diselesaikan secara kekeluargaan. Kalau menurut hati nurani mah gak rela, maunya dituntut lagi, kan ini negara hukum," katanya dikutip dari unggahan video akun Instagram @kabarnegri, Minggu 12 Februari 2023
"Tapi kepolisian mintanya kekeluargaan aja, karena katanya kalau tidak diselesaikan dengan kekeluargaan, kantor Polres mau dibakar oleh warga di sana," imbuhnya
Baca Juga: KNPI Minta Polres Pandeglang Transparan & Kerja Maksimal Tangani Kasus Pembunuhan Elisa: Umumkan Hasil Autopsi
Berikut Kronologis pengeroyokan 5 korban hingga barang dagangan dijarah:
Kelima penjual jaket asal Garut itu diamuk massa saat melewati wilayah Kabupaten Musa Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Rabu 8 Februari 2023 lalu.
Saat itu mereka yang menggunakan mobil warna putih berhenti di sebuah warung untuk membeli sarapan
Kemudian mereka kembali melanjutkan perjalanan dan berhenti untuk menawarkan jaket di wilayah Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara
Baca Juga: FP Diperkosa Kemudian Dibuang di Tol Jakarta-Merak Dalam Kondisi Penuh Luka, Pelaku Ditangkap Polisi
Nahas, tiba-tiba ada salah seorang warga yang menuding bahwa kelima orang penjual jaket itu adalah penculik anak
Sentimen: negatif (88.9%)