Sentimen
Positif (99%)
12 Feb 2023 : 13.34
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Tiongkok

Kasus: covid-19

Kritik terhadap IKN Biasanya tidak Berdasarkan Fakta

12 Feb 2023 : 13.34 Views 1

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Kritik terhadap IKN Biasanya tidak Berdasarkan Fakta


PAKAR komunikasi publik Sony Subrata menjelaskan mengenai beberapa pemberitaan negatif tentang Ibu Kota Nusantara atau IKN di tahun ini. Sony bahkan menilai tidak ada satu pemerintahan di negara manapun yang tidak akan mendapat kritikan saat negara tersebut membuat program pemindahan ibu kota.

"Tidak ada program pemindahan Ibu Kota negara di manapun di dunia ini yang tidak mengalami kritik. Pasti akan ada kritik terkait program tersebut. Itu lumrah terjadi. Saat ada program atau kebijakan besar yang dibuat, pasti akan ada kritik," ungkap Sony Subrata dalam keterangan tertulis pada Sabtu (11/2).

Sony Subrata menyebut pemindahan IKN ke Kalimantan sering kali digiring ke isu-isu politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. Opini-opini negatif bermunculan, baik di media sosial maupun di media online atau media cetak nasional. "Di Indonesia, menjelang pesta demokrasi di 2024, wajar jika tahun ini IKN menjadi salah satu isu yang hangat diangkat, terutama dari sisi negatifnya. Opini-opini atau narasi-narasi negatif pasti akan banyak bermunculan," lanjut Sony.

Lebih lanjut Sony Subrata menyebut bahwa isu IKN akan menjadi isu politik. "Sebagai isu politik, biasanya narasinya menarik perhatian, tetapi tidak berdasarkan fakta. Di negara demokrasi seperti Indonesia, diskursus mengenai IKN memang penting untuk diselenggarakan sebagai upaya checks and balances antara pengambil kebijakan dan masyarakat," tambah Sony Subrata.

Walaupun muncul berbagai isu negatif, tidak menyurutkan minat sejumlah investor dari perusahaan di luar dan dalam negeri. Sejumlah investor dari perusahaan-perusahaan di negara-negara Eropa seperti Belanda, Swiss, negara-negara Skandinavia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, dan Tiongkok tertarik untuk berinvestasi di IKN. Sejumlah perusahaan konsultan global seperti PwC, KPMG, BCG, Kearney, EY, McKinsey, Deloitte, dan lainnya juga sudah menyatakan niat untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia melalui Otorita Ibu Kota Nusantara.

Sony Subrata juga menilai figur Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe selaku Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ialah figur tepat untuk mencapai keberhasilan pembangunan IKN. Sony menyebut keduanya bekerja sama erat dan saling melengkapi. "Jelas terlihat kepemimpinan dua tokoh sentral di Otorita IKN, yaitu Pak Bambang Susantono bersama Pak Dhony Rahajoe bersinergi dan saling menguatkan. Ini kunci keberhasilan pembangunan IKN. Mereka berdua sama-sama figur pekerja keras dan sama-sama idealis dalam membangun Ibu Kota baru ini. Mereka juga membangun struktur organisasi dan sistem kerja yang inovatif sambil terus menjaga transparansi dan kepatuhan. Saya yakin IKN akan sukses ditangan dingin tandem dua figur pemimpin ini," lanjutnya.

Sony Subrata ialah salah satu tim komunikasi yang ikut membantu dan mendukung Jokowi saat mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2012, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019. "Presiden Jokowi ialah pemimpin yang tepat dalam mewujudkan IKN. Terbukti dengan kemampuannya mengatasi pandemi covid-19 secara global dan nasional dengan segala tantangannya. Beliau juga tidak diragukan lagi komitmennya dan keberhasilannya dalam membangun infrastruktur berskala raksasa. Saya optimistis IKN akan terwujud sesuai rencana dan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia," tutup Sony. (OL-14)

Sentimen: positif (99.2%)