Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Gegara Usung Anies Baswedan, Hubungan Jokowi dengan Surya Paloh Retak
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengamat politik Ray Rangkuti menilai hubungan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi sedikit renggang.
Menurut Ray, hubungan kedua tokoh politik tersebut renggang, karena perbedaan politik di Pilpres 2024.
Dimana, sikap politik Surya Paloh, mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.
“Ini membuat Pak Jokowi jengkel karena Jokowi menganggap SP (Surya Paloh) berbeda politik,” kata Ray dalam diskusi politik bertajuk ‘Jokowi vs LP: Lanjut Lagi? Kemana Muaranya’ di Jakarta, di Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Ray menyebutkan bahwa Presiden Jokowi menggap pilihan politik Surya Paloh tersebut tidak lagi sejalan dengannya.
Karena itu, Presiden Jokowi memanggil bos media itu ke Istana Negara Kepresidenan. Itu untuk mengklarifikasi soal sikap politiknya.
BACA : Soal Utang Anies Baswedan Rp50 Miliar, Pengamat : Sengaja Digoreng untuk Pilpres
Kendati demikian, pendiri lingkar madani itu melihat, Presiden Jokowi tak mau hubungannya dengan Surya Paloh retak karena perbedaan politik di Pilpres 2024.
Mengingat orang yang pertama mendukung Jokowi sebagai capres pada tahun 2024 adalah Surya Paloh, sampai lanjut 2019, sebelum Megawati
“Karenanya Pak Jokowi belum memutuskan, masih negosiasi dengan SP, apakah bakal direshuffle atau tidak,” kata Ray.
Menurutbya, hal tersebut menjadi pertimbangan Presiden Jokowi tidak melakukan reshuffle, yang sebelumnya santer dikabarkan pada Rabu Pon.
“Kalau saya melihat itu menjadi pertimbangan Presiden tidak melakukan reshuffle,” pungkas Ray. (Mufit/Pojoksatu)
Sentimen: positif (49.2%)