MerahPutih.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memjadikan Kota Solo, Jawa Tengah sebagai percontohan daerah yang maju di bidang teknologi dengan fasilitas Solo Technopark.

Gambaran daerah maju tersebut dijadikan bahan dalam menyusun UU Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Baca Juga:

Satwa Singa Diuji Coba Lepas Liar di Solo Safari

Kepala Bappenas, Sultan Rivandi mengatakan pihaknya perlu mencari masukan serta gagasan terkait dengan bagaimana bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Gagasan itu akan dituangkan dalam menyusun UU RPJPN.

"Kami sedang membentuk UU RPJPN jadi butuh masukan kepala daerah. UU RPJPN ini merupakan perubahan RPJPN yang sebelumnya tahun 2005," kata Sultan usai audiensi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota, Jumat (10/2).

Dia menjelaskan Bappenas sekarang sedang membahas RPJPN 2025-2045. Bappenas menilai Kota Solo berkembang sangat pesat sehingga perlu dijadikan gambaran contoh desain kota.

"Pertumbuhan ekonomi Solo, perkembangan UMKM, terutama anak-anak muda generasi muda itu luar biasa sekali perkembangannya pesat dari segala sektor dari segala bidang," kata dia.

Dia menegaskan UU RPJPN ini untuk mempersiapkan Indonesia Emas di 2045. Ia optimis ketika mendengarkan masukan akan punya konsep yang lebih bagus mewujudkanIndonesia Emas.

Baca Juga:

Ketua Golkar Solo Kusrahardjo Diberhentikan, Juliyatmono Diangkat jadi Plt

"Mas Wali Kota (Gibran) kasih masukan Indonesia emas 2045 modernisasi juga harus dilakukan, tapi tidak melupakan budaya tidak melupakan akar dari identitas kita sebagai warga Indonesia, terutama khususnya di kota Solo," katanya.

Dia menambahkan hasil pertemuannya dengan Gibran ini akan dilakukan inventarisasi. Setelah itu akan dilaporkan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Solo Technopark salah satu yang jadi pembicaraan Bappenas. Menurutnya Technopark ada disejumlah daerah, tetapi tidak banyak yang hidup.

"Solo telah memiliki Solo Technopark yang disiapkan untuk mencetak generasi penerus yang memiliki SDM unggul sangat penting," kata Gibran.

Dia menambahkan di Technopark ada underwater welding, cyber security, dan sekolah gaming. Ini penting untuk ke depannya dalam mencetak SDM bidang terutama cyber security yang dibutuhkan banyak perusahaan kedepan.

"Cyber security gajinya besar serta dibutuhkan dimana-mana. Saya melihat ebutuhannya masih kurang terus ini perlu diketahui Bappenas," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Harga Bahan Pokok Naik dan Minyakita Langka, Pemkot Solo Gelar Operasi Pasar