Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ancol, Senen, Cilincing
Tokoh Terkait
Isu Penculikan Anak Menyebar di Warga Jakut, Kapolda Metro Ungkap Fakta yang Sebenarnya
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkap salah satu keluhan warga di Jakarta Utara yang termakan informasi hoaks hingga khawatir akan adanya aksi penculikan anak. Irjen Fadil sendiri menegaskan aksi penculikan anak yang terjadi di Jakarta baru satu kasus.
"Di Cilincing, masukan dari Ibu Rima RT 05, RW 06 sangat khawatir dengan berita viral terkait dengan penculikan anak yang ramai," kata Irjen Fadil di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/2/2023).
Baca Juga: Waduh! Kapolda Metro Sebut Banyak Anak-anak Ngelem di Jakut
Hal tersebut disampaikan Fadil saat menyampaikan sambutan dalam acara Guyub Ketua Rukun Warga se-Jakarta Utara. Acara itu sendiri diketahui juga dihadiri oleh PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto.
Terkait isu maraknya penculikan anak di Jakarta, pimpinan Polda Metro Jaya tersebut menegaskan tidak ada aksi-aksi penculikan anak yang terjadi saat ini. Dia menyebut penculikan hanya terjadi satu kali di Jakarta dalam waktu dekat ini.
"Di Jakarta ini Pak, Bu, baru satu penculikan anak itu yang di Senen itu kemarin itu, Malika itu, Ananda itu. Itu sudah ditangkap pelakunya," beber Fadil.
"Nggak ada, di Jakarta ini cuma ada satu kasus penculikan, itu pun yang nyulik adalah tetangga, sudah kenal, yang suka ngumpulin plastik bekas itu, sudah kenal sama korban," sambung Fadil.
Baca Juga: Kapolda Metro Minta Izin ke Pak RW Agar Bhabinkamtibmas Boleh Berkantor di Kantor RW
Lebih jauh, Fadil mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menemukan informasi atau berita hoax. Dia kemudian menekankan fungsi peranan Bhabinkamtibmas hingga perangkat RT, RW setempat untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan termasuk penculikan.
"Kita ini Hati-hati. Ya memang kalau di perkampungan kan tidak ada pagar Pak, tidak ada ruang kontrol," pungkas Fadil.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: negatif (72.7%)