Sentimen
Negatif (100%)
12 Feb 2023 : 07.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: penganiayaan

Tersangka Penganiayaan Junior di Poltekpel Surabaya Minta Maaf

12 Feb 2023 : 07.14 Views 16

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Tersangka Penganiayaan Junior di Poltekpel Surabaya Minta Maaf

Surabaya: AJP, (19), meminta maaf dan menyesali perbuatannya atas kasus penganiayaan yang menyebabkan satu mahasiswa Politeknik Perkapalan Surabaya, yakni Muhammad Rio Ferdinan Anwar, tewas. Korban merupakan junior tersangka di kampus tersebut.

Di depan polisi, tersangka AJP tidak menyangka korban meninggal dunia setelah dilakukan pembinaan olehnya dengan cara dipukul di bagian perut atau sekitar hulu hati. Dia sama sekali tak berniat melumpuhkan korban. AJP hanya ingin memberikan peringatan dengan mengingatkan korban atas pelanggaran yang dilakukan.

“Saya sendiri sebenarnya tak mengenal almarhum. Saya tidak ada niat sama sekali memukul. Kalau kata teman saya, dia tidak membawa perlengkapan buku saku,” ujarnya, Sabtu 11 Februari 2023.

Saat tersangka akan mengingatkan di ruang makan, korban terlihat takut. Kemudian diajak ke toilet. Namun, tanpa mengajak, ketiga rekan tersangka seangkatan mengikutinya menuju toilet.

Saat berada di dalam toilet, tersangka awalnya tidak berniat untuk memukul. Namun, rekannya meminta ia untuk memukul korban. Kemudian, tersangka memukul korban sebanyak dua kali hingga tersungkur.   

“Awalnya saya tidak mau mukul cuma bincang saja. Teman saya itu bilang wes-wes pisan ae pokok kroso (Sudah-sudah sekali saja yang penting terasa). Saya pukul sekali. Setelah itu saya tanya (korban) lagi, aman tah, wes aman tah (aman kah, sudah aman kah). Jawabnya (korban) masih kuat. Ya sudah saya kasih (pukul) sekali lagi,” ceritanya.

Lebih lanjut, tersangka meminta korban untuk kembali, namun sesaat beranjak korban tersungkur. Kemudian, dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan telah meninggal dunia. Tersangka mengaku menyesal dan meminta maaf kepada kedua orang tua korban dan kampus tempatnya menempuh pendidikan pelayaran.

“Menyesal. Untuk keluarga korban saya minta maaf sedalam dalamnya. Saya khilaf sekali, saya tidak ada niatan memukul. Saya minta maaf. Kepada pihak kampus, saya mohon maaf jika kelakuan saya ini membuat kampus seperti ini,” ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 

(NUR)

Sentimen: negatif (100%)