PIKIRAN RAKYAT - Giring Ganesha yang saat ini menjabat Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia), mengaku rindu dengan dunia tarik suara yang membesarkan namanya. Untuk mengobati kerinduannya itu, Giring mengumumkan bahwa dia bersedia jika diundang untuk bernyanyi oleh siapa pun.

Giring mengatakan, bagi siapa pun yang ingin menundangnya bernyanyi, undangan dapat dikirim melalui Direct Message (DM) akun Instagram-nya @giring.

"Saya itu lahir sebagai seorang seniman, sebagai seorang penyanyi. Jadi saya gak pernah berhenti bernyanyi," ujar Giring dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada 10 Februari 2023.

"Ternyata yang kangen gak cuma gue, banyak banget yang komen di medsos (kepengen gue nyanyi lagi)," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Anies Baswedan Buka Suara Soal Janji Politik 'Tak akan Nyapres Jika Prabowo Subianto Nyapres'

Giring mengatakan, bagi mereka yang memiliki tempat usaha dan ingin meramaikannya dengan mengundangnya bernyanyi, dia sangat bersedia.

"Gua datang ke kafe kalian. Coffee shop kalian. Terus crowd-nya jadi dateng," ujarnya menerangkan. "Di hari itu, everyone senang-senang dengan karya-karya gua yang lama," ujarnya lagi.

"Jadi, (jangan ragu) hubungi aja gue di Instagram. Nanti kita atur jadwal, kalau cocok, ayo. Gas. Gratis," ujarnya.

Giring memastikan tak akan melakukan kampanye apa pun dalam acara tersebut. "Tenang, gue gak akan kampanye apa pun di sana," ujarnya.

Baca Juga: 13 Lagu Dangdut yang Dilarang Diputar di Televisi dan Radio

Giring Ganesha pada tahun lalu sempat membocorkan sosok yang menjadi contoh dan pendorong kuat untuk terjun di dunia politik. Sosok itu tak lain adalah ayahnya, Djumaryo Imam Muhni.

"Kalau ditanya siapa guru politik dan Pahlawan yang saya kagumi dan sangat dekat, tentu pertama-tama saya akan menjawab: Bapak saya, Djumaryo Imam Muhni," ujar mantan vokalis Nidji itu.

Menurut Giring, ayahnya yang berprofesi sebagai wartawan mampu membuka banyak wawasan padanya hingga dirinya memiliki komitmen masuk dunia politik.

"Sejak kecil, Bapak banyak mengajarkan saya tentang nilai-nilai luhur kebudayaan Nusantara, pengetahuan sejarah, hingga apa dan bagaimana itu dunia politik," ujarnya.

"Karismanya bagi keluarga, juga dedikasinya bagi dunia jurnalistik, begitu membekas dan berpengaruh dalam mengiringi saya bertumbuh hingga kini," ujarnya.***