POJOKSATU.id, JAMBI – Kasus Yunita Jambi menyita perhatian publik. Terbaru polisi miliki barang bukti yaitu baju Yunita Sari Anggraini serta sperma lelaki. Barbut ini sedang di uji laboratorium.

Kasus Yunita Jambi apakah mencabuli atau dicabuli, sedang dilidik polisi. Pada kasus Yunita mencabuli 17 anak di bawah umur, Yunita sudah ditetapkan tersangka oleh Polda Jambi.

Namun pada sisi lain, Yunita juga mengaku sebagai korban pemerkosaan atau pencabulan. Di kasus ini, Yunita sudah melapor ke Polresta Jambi. Namun sampai kini, belum ada tersangka.

Yunita Sari Angraini alias NT alias YS merupakan ibu muda berusia 25 tahun yang memiliki rental playstation (PS) di tempat tinggalnya di Kelurahan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi.

Usaha ini baru dijalankan selama 3 bulan belakangan. Selain memiliki rental PS, dia juga membuka warung jajanan anak yang sudah dioperasikannya selama 6 bulan belakangan.

-

Terungkap, Ibu Muda Yunita Jambi Paksa 2 Anak Lelaki Hubungan Intim Dengannya di Kamar

Yunita Sari bersuamikan seorang pegawai minimarket dan sudah memiliki seorang anak perempuan berusia 10 bulan.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Afrito Marbaro Macan mengatakan, laporan dugaan pemerkosaan dialami Yunita saat ini masih dialami Polresta Jambi bersama Polda Jambi.

Pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan menunggu hasil visum.

Kompol Afrito menjelaskan, barang bukti yaitu baju Yunita serta sperma saat ini sedang di uji laboratorium.

“Jadi cairan sperma itu salah satu orang yang dilaporkan oleh YSA, dan saksi yang diperiksa itu sudah delapan orang. Sedangkan untuh naiknya kasus ini kita lagi menunggu hasil visum dan uji lab,” katanya.

Kini polisi juga masih mencari petunjuk lainnya terkait laporan Yunita Sari Anggraini ini.

Keluarga Yunita Jambi Bersuara

Pihak keluarga Yunita Sari Jambi membantah bahwa keponakannya telah mencabuli belasan anak.

Menurut tante Yunita, Sarmila, keponakannya tersebut justru menjadi korban pemerkosaan delapan anak lelaki.

“Saya membantah bahwa keponakan sudah mencabuli belasan anak. Akan tetapi dirinyalah sudah menjadi korban pemerkosaan atas 8 orang anak,” kata Sarmila di rumah orangtua Yunita, Kamis (9/2).

Menurut Yunita, laporan dugaan pemerkosaan itu dilaporkan ke polisi pada Kamis (2/2) lalu. Laporan itu disertai bukti yang dibawa ke Polresta Jambi.

“Itu dari cerita Nita, ‘Gimana mau melawan Mak’,” ucap Karmila menirukan ucapan Yunita ke keluarga.

“Ada yang memegang, menginjak rambut, menutup mata. Perilaku anak-anak di sini enggak kayak anak pada umumnya, mereka itu pintar,” ujar dia.

Selain itu, Sarmila meyakini bahwa keponakannya merupakan korban dilihat dari ditemukannya banyak luka di tubuh Yunita.

Atas hal itu, Sarmila meyakini bahwa keponakannya tersebut tidak mungkin melakukan pelecehan terhadap belasan anak.

“Sekarang kami minta keadilan untuk keponakan kami ini, di sini dia yang korban, tidak mungkin dia melecehkan anak-anak,” tutur bibi Yunita Jambi bernama Sarmila ini. (ikror/pojoksatu)