10 Februari 2023 23:52 WIB

Pemerintah tidak boleh berbisnis dengan rakyat

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago mempertanyakan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) apa hasil anti bodi dari dua kali orang melakukan vaksinasi Covid-19 sebelum melakukan vaksin booster.

Pasalnya, sampai detik ini, Komisi IX DPR sebagai mitra kerja tidak tahu menahu apa hasil dari vaksinasi tersebut.

"Apakah sudah ada penelitian  terkait dengan dua kali vaksinansi sudah dilakukan Covid-19 apa sudah ada hasil sebesar apa antibodi dihasilkan sehingga memang booster ini mejadi palang pintu terakhir untuk bisa rakyat Indonesia ini," kata Irma, Jumat  9 Februari 2023.

Omicron XBB  Terdeteksi di Indonesia, DPR: Cakupan Booster Harus Ditingkatkan

"Kalaupun terkena Covid-19, jadi apa efeknya minim bangetlah seperti kena flu itu saya rasa perlu dikemukakan atau dilakukan agar kita tahu betul apakah booster bisa menjadi palang pintu dan harus segera dilaksanakan di seluruh Indonesia," sambung politikus Partai NasDem ini.

Irma pun mengaku tidak ada masalah jika Pemerintah membeli vaksin dari mana saja tanpa harus menunggu-nuggu hibah dari pihak lain. Sebab, Pemerintah tidak boleh berbisnis dengan rakyat.

"Dan saya kira Komisi IX tidak ada masalah jika ini untuk kepentingan rakyat," tukasnya.