GUBERNUR nonaktif Papua Lukas Enembe membantah adanya aliran uang ke Organisasi Papua Merdeka (OPM). Hal itu untuk mengonfirmasi dugaan aliran uang terkait kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas.

"Tidak ada (aliran uang ke OPM). Kau catat, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harga mati," kata Lukas di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, hari ini.

Dia juga membantah punya hubungan dengan OPM. Termasuk, mengenal tokoh separatis Papua Benny Wenda. "Enggak ada. Tidak kenal," ucap Lukas.

Sebelumnya, KPK memastikan bakal mendalami semua aliran dana dalam kasus yang menjerat Lukas Enembe. Termasuk, kemungkinan uang panas di perkara itu itu mengalir ke OPM.

"Ini tentu akan didalami dalam proses sidikan berdasarkan alat bukti, keteterangan saksi yang lain, apakah ada keterkaitan yang bersangkutan dengan kelompok yang selama ini berseberangan dengan pemerintah dan seterusnya," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, (17/1).

Pencarian bukti aliran dana ke organisasi terlarang itu dipastikan sesuai aturan. KPK tidak mau asal tuduh dalam kasus korupsi di Papua itu. "Pasti akan didalami," ucap Alex. (OL-4)