Banyuwangi (beritajatim.com) – Korban banjir di Kalibaru mencapai ribuan dan ratusan warga lainnya terdampak. Sebanyak 36 rumah rusak dan hanyut akibat terjangan banjir akhir Oktober lalu.

Sehingga hingga kini masih banyak warga khususnya di Desa Kalibaru Wetan, belum memiliki rumah. Meskipun beberapa ada yang telah memulai kehidupan baru dengan membangun sisa reruntuhan itu.

Melihat kondisi itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar progresnya bisa dipercepat. Relokasi warga yang sebelumnya menjadi rencana agar segera terealisasikan.

Pihaknya juga mendorong percepatan relokasi pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban banjir Kalibaru. Untuk memastikan itu, Ipuk juga kembali melihat lokasi huntara di kawasan milik PTPN XII yang areanya tidak jauh dari lokasi rumah warga.

“Kami terus dorong PTPN XII untuk percepatan proses administrasinya agar segera bisa dibangun oleh pemkab. Toh ini juga untuk kepentingan warga,” jelas Ipuk.

Hal ini menjadi perhatian serius Pemkab Banyuwangi, karena mengangkut hajat warga. Termasuk memberikan kenyamanan dan kebahagiaan demi berlangsungnya ekonomi bagi korban bencana banjir di Kalibaru. (rin/kun)