Sentimen
Positif (66%)
11 Feb 2023 : 13.20
Informasi Tambahan

BUMN: Baznas

Event: Zakat Fitrah

Kab/Kota: Ankara

Tokoh Terkait

Kirim Personel Ke Turki, Target Salurkan Bantuan Rp 10 Miliar

11 Feb 2023 : 13.20 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Kirim Personel Ke Turki, Target Salurkan Bantuan Rp 10 Miliar

JawaPos.com – Sejumlah lembaga di tanah air, mulai mengirimkan personel untuk membantu penanganan gempa ke Turki. Seperti yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan menerjunkan empat orang ke Turki.

’’Mereka ini tim advance,’’ kata Ketua Baznas Noor Achmad saat pelepasan di kantor Baznas pusat di Jakarta kemarin (10/2). Noor mengatakan tim ini nanti berkoordinasi dengan unsur terkait di Turki. Untuk melakukan pendataan kebutuhan.

Noor mengatakan Baznas pada tahap awal menyiapkan selimut, beras, dan obat-obatan senilai Rp 1 miliar untuk dikirim ke Turki. Sementara secara keseluruhan untuk membantu Turki, Baznas merencanakan mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar. Dana tersebut melibatkan sejumlah mitra Baznas yang bergerak pada penggalangan dana sosial.

Tim rencananya akan terbang menuju Istanbul hari ini (11/2). Kemudian melanjutkan penerbangan menuju Gaziantep. Seperti diketahui titik gempa berada di Gaziantep, wilayah dari Turki yang berbatasan dengan Syria. Noor mengatakan bencana gempa di Turki sangat luar biasa. Dia menegaskan tim yang dia kirim itu untuk menjalankan misi kemanusiaan.

’’Jangan dianggap ini jalan-jalan ke luar negeri,’’ katanya. Noor meminta kepada tim advance itu untuk mendata dengan detail kebutuhan di Turki. Sehingga nanti pengiriman bantuan dari Baznas benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Kepada tim yang akan berangkat, dihimbau untuk tidak menginap di tempat-tempat berbahaya. Lebih baik menginap di titik yang agak jauh dari pusat gempa, meskipun harus keluar ongkos untuk transportasi.

Noor menuturkan Baznas sudah memiliki pengalaman penanganan gempa. Menurut dia dana penanganan gempa memang besar. Termasuk jika nanti diperlukan untuk membangun fasilitas kesehatan. Dia mengatakan tim advance tadi bakal berada di Turki selama satu pekan. Nanti akan diputuskan apakah akan menambah personel atau cukup penyaluran bantuan secara langsung kepada tim yang sudah bekerja di Turki.

Sementara itu KBRI Ankara kembali melaporkan upaya pencarian WNI di lokasi gempa bumi di Turki. Sebelumnya empat tim evakuasi yang diturunkan ke empat titik gempa upaya, sudah berhasil mengevakuasi 123 orang pada hari kedua setelah guncangan gempa.

Ketua Tim Evakuasi Tahap Kedua sekaligus Atase Perdagangan KBRI Ankara Eric Gokasi Nababan mengatakan, ada permintaan terbaru untuk evakuasi 12 orang WNI di wilayah yang langsung terdampak gempa. ’’Bukan tidak mungkin selama perjalanan akan ada permintaan baru yang masuk karena masih terjadi gempa susulan,’’ katanya kemarin.

Tim evakuasi itu sekaligus mengantarkan 179 paket bantuan logistik di sejumlah wilayah gempa dan memilih tetap tinggal di tempat. Pengiriman logistik dilakukan langsung oleh KBRI Ankara, karena layanan pengiriman berhenti total akibat gempa. Diantara kebutuhannya adalah jaket dan sweater untuk bayi. Kemudian juga popok bayi dan pembalut untuk Wanita.

Data dari KBRI Ankara menyebutkan terdapat sekitar 500 WNI di 10 lokasi utama gempa. Data sementara 123 orang sudah dievakuasi. Kemudian ada dua orang yang belum bisa dihubungi dan belum diketahui keberadaannya. Sisanya melaporkan sudah mendapatkan tempat yang aman di keluarga atau teman. Mereka ini tidak meminta untuk dievakuasi.

Editor : Bintang Pradewo

Reporter : Hilmi Setiawan

Sentimen: positif (66%)