Menurut dia, saat ini KPK memiliki dua wajah, yakni sisi yang menyeramkan bagi pelaku tindak pidana korupsi, dan disatu sisi mencerminkan humanis serta memberikan edukasi kepada masyarakat. “Wajah KPK hari ini memiliki dua sisi, yang pertama sisi yang menyeramkan bagi pejabat negara dan sebagian masyarakat yang melakukan kejahatan korupsi, di sisi lain memiliki wajah humanis dan memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga perilaku tindak kejahatan korupsi bisa dicegah dan ditangani,” kata Heru Widodo saat rapat kerja (raker) bersama KPK, di Komisi III DPR RI, Kamis (9/2). Menurut Heru, apa yang telah dilakukan oleh KPK dari sisi pencegahan salah satunya dengan menggelar politik cerdas berintegritas terhadap partai politik merupakan program yang sangat bagus. Namun sayang, kata dia, kurang diperhatikan oleh publik dan media. Lebih jauh, kata Heru, ketika tidak ada Operasi Tangkap Tangan alias OTT bukan berarti KPK tidak bekerja. “Justru ada satu sisi yang berhasil dilakukan oleh KPK yaitu bidang pencegahan. Ini yang seharusnya diekspose besar-besaran pak ketua. Supaya masyarakat juga tahu, KPK bekerja bukan hanya melakukan OTT, tapi ada kerja pencegahan di sana,” demikian Heru.