Sentimen
Negatif (99%)
11 Feb 2023 : 07.31

Pedagang farmasi akui ada kendala peredaran obat sirop usai kasus baru gagal ginjal akut

11 Feb 2023 : 07.31 Views 2

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Pedagang farmasi akui ada kendala peredaran obat sirop usai kasus baru gagal ginjal akut

Yoyon menyebut, hal itu sempat mengganggu peredaran obat-obatan di Pasar Pramuka. Menurutnya, BPOM terburu-buru memberikan pernyataan untuk menghentikan sementara peredaran obat Praxion.

"Walaupun pemerintah, Kemenkes, maupun Badan POM mempunyai hak untuk melakukan itu, tapi maksud kami sebagai pedagang pasar adalah, jangan terlalu terburu-buru mengeluarkan statemen, jadi tidak membingungkan kami pedagang dan juga tidak membingungkan masyarakat," papar Yoyon.

Diungkapkan Yoyon, pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah terkait peredaran obat-obatan. Sebelum munculnya temuan kasus baru gagal ginjal akut, Yoyon mengaku para pedagang sudah kembali menjual obat sirop anak dalam daftar aman yang dikeluarkan BPOM.

Namun, ia mengaku ada dampak yang dirasakan pedagang dari segi penjualan usai kasus gagal ginjal yang sebelumnya terjadi pada 2022.

"Itu (obat sirop) yang diperbolehkan ya kita coba jual lagi, walaupun penjualannya belum terlalu signifikan, masih merambat," tutur dia.

Sementara usai diumumkannya kasus baru gagal ginjal akut, Yoyon menyebut ada kendala dari penjualan obat sirop anak, khususnya yang mengandung parasetamol. Pasalnya, konsumen cenderung memilih untuk membeli obat sirop. Meski demikian, ia mengklaim penjualan obat jenis tablet atau puyer masih dalam kondisi aman.

"Praxion sendiri itu penjualan kami untuk kalangan menengah ke atas, karena harganya kan di atas Rp20.000. Jadi agak tersendat juga penjualan obat-obatan yang lain walaupun cuma satu hari (diumumkan), karena berpengaruh juga terutama (obat) yang mengandung parasetamol," tutur Yoyon.

Oleh karenanya, ia berharap ke depannya pemerintah tidak terburu-buru dalam mengeluarkan pernyataan yang berpotensi menimbulkan kepanikan bagi para pedagang. Di sisi lain, ia juga meminta pemerintah untuk mengungkapkan penyebab pasti gagal ginjal akut yang kembali muncul, agar kejadian serupa dapat diantisipasi atau dicegah dengan lebih baik.

"Kita juga pengin tau penyebab kematian bayi tersebut apa. Jadi, jangan sampai ke depannya nanti ada ada obat-obat yang lain, yang mengganggu peredaran (obat) kita di sini (Pasar Pramuka). Kasihan juga masyarakat yang sudah membeli obat-obatan tersebut menjadi bingung," ujar dia.

Sentimen: negatif (99.9%)