JoMan menyebut Prabowo merupakan sosok yang berintegritas dan totalitas dalam menjalankan tugasnya di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Relawan Jokowi Mania (JoMan) batal memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Terbaru, JoMan mengaku mempertimbangkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk maju di kontestasi politik lima tahunan tersebut.

"Itu kita masih dalam pertimbangkan. Ya harapan kita pasti akan mendukung salah satulah," kata Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).

Pria yang akrab disapa Noel itu menyebut Prabowo merupakan sosok yang berintegritas dan totalitas dalam menjalankan tugasnya di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Relawan Ganjar Mania Bubar, PDIP: Kita Enggak Tahu Ada Relawannya

"Berintegritas dan punya totalitas," ungkap dia.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa JoMan belum memutuskan sosok yang akan diusung di Pilpres 2024.

"Pokoknya orang yang punya komitmen terhadap republik ini, yang berpihak terhadap keadilan, berpihak terhadap kemanusiaan, dan paling penting berpihak terhadap demokrasi," ujar dia.

Saat disinggung soal pembubaran relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, ia menyebut hal itu dilakukan usai pihaknya melakukan kajian yang mendalam.

"Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam, DPP Joman tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dan sekaligus membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania di seluruh Indonesia, baik DPP, DPD, DPC, PAC, maupun ranting," pungkasnya.

JoMan Batal Beri Dukungan Ganjar Pranowo Capres

Relawan Jokowi Mania (Joman) batal memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Mereka juga membubarkan  kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania pada Kamis (8/2/2023).

"Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo," kata Sekretaris Jenderal JoMan, Akhmad Gojali dalam konferensi pers di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Selain itu, ia menyebut tidak ada kepastian dari PDIP membuat JoMan batal mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Alasan ketiga, yakni Ganjar dinilai tidak mampu meyakinkan rakyat dan partainya agar dirinya diusung menjadi capres.

Alasan keempat, Ia menyebut Ganjar tidak memiliki gagasan yang ditonjolkan sebagai seorang pemimpin masa depan.

"Baik dalam hal gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang," bebernya.

Lebih lanjut, ia menyebut Ganjar memiliki kepribadian yang berbeda antara kehidupan sehari-hari dengan di media sosial.