Sentimen
Positif (79%)
10 Feb 2023 : 18.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Samarinda

Pemprov Kaltim Awasi Ketat Instansi Kesehatan Cegah Gagal Ginjal Anak

10 Feb 2023 : 18.31 Views 20

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Pemprov Kaltim Awasi Ketat Instansi Kesehatan Cegah Gagal Ginjal Anak

Samarinda: Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur waspada terhadap kasus gagal ginjal pada anak. Kewaspadaan dilakukan dengan secara rutin dan berkala melakukan pemantauan pada institusi-institusi kesehatan.
 
"Kami saat ini sedang melakukan pemantauan berkala dan rutin di seluruh institusi kesehatan di bawah naungan Dinas Kesehatan Kaltim, baik itu dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), klinik-klinik, rumah sakit, bahkan apotek, untuk mengantisipasi sebaran obat sirup berbahaya sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan RI," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kaltim, Ronny Setiawati, di Samarinda, Kamis, 9 Februari 2023.
 
Dia menjelaskan sampai pada saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak di Kaltim sementara nihil atau tidak ditemukan, walau pun pada beberapa waktu lalu sempat dihebohkan dua kasus gejala yang mengarah hal tersebut, namun ternyata tidak terbukti. Koordinasi dengan BPOM Samarinda Menurut Ronny untuk obat sirup praxion, sesuai dengan arahan Kemenkes RI dan juga Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, pihaknya telah melakukan koordinasi langsung dengan BPOM Samarinda terkait pengawasan obat tersebut pada distributor, apotek, bahkan sampai di klinik dan rumah sakit.
 
“Untuk anak-anak yang mengalami gejala yang sama, kami melakukan kewaspadaan dengan pemeriksaan terlebih dahulu kondisi ginjalnya bagaimana, kemudian penanganan pengobatan juga mesti diperhatikan dan dibimbing kepada orang tua, sehingga tidak ada efek pada penyakit yang mengarah, namun sampai saat ini tidak ada yang menderita gagal ginjal akut di Kaltim,” jelasnya.

-?

- - - -
Ronny memastikan jika pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan BPOM mengenai pengawasan terhadap obat-obat yang dilarang beredar sesuai dengan daftar yang direkomendasikan.
 
“Pengawasan kami bersama mitra BPOM mulai dari pemeriksaan saat produksi, distribusi, sampai pada outlet-outlet penjualan, baik itu di apotek sampai ke klinik dan rumah sakit,” ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 

(DEN)

Sentimen: positif (79.5%)