Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Lombok, Canberra
Tokoh Terkait
Internasional Tekad Indonesia Jaga Kawasan pada Pertemuan Ke-8 '2+2' Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Pertemuan 2+2 ke-8 Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Indonesia-Australia telah berlangsung di Canberra, Australia, Kamis (9/2/2023). Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertekad Indonesia berperan dalam menjaga perdamaian di kawasan.
"Saya kira, kita sungguh sungguh ingin menjadi jangkar perdamaian dan kemakmuran di kawasan,” kata Menhan Prabowo dalam keterangan resmi Kemenhan RI, Jumat (10/2/2023).
Menhan Prabowo hadir bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Mereka bertemu dengan Menhan Australia sekaligus Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles MP, dan Menlu Australia Penny Wong.
"Di sektor pertahanan dan keamanan, kami (Indonesia-Australia, red) memiliki hubungan yang sangat baik. Di semua sektor," kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan hubungan baik pertahanan Indonesia-Australia. "Salah satunya, diimplementasikan melalui program pendidikan dan pelatihan bagi personel TNI di Australia," ujar dia.
"Kami ingin menegaskan kembali dan meningkatkan kerja sama ini. Khususnya, dalam sektor pertahanan," kata Prabowo.
Para meneteri dua negara, juga merespons dinamika lingkungan strategis yang tengah berkembang saat ini. Mereka menyatakan sepakat bahwa kemitraan strategis dan kerja sama pertahanan yang telah terjalin, telah berkontribusi.
"Dalam menciptakan stabilitas keamanan di kawasan. Kami juga berkomitmen untuk memperdalam kerja sama dalam kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif,' kata Prabowo.
Dia juga menjelaskan kerja sama dalam sektor pertahanan Indonesia-Australia. "Memperluas ruang lingkup kerja sama dalam sektor kedokteran militer, teknologi militer, dan industri pertahanan," kata Prabowo.
Pertemuan 2+2 tahun ini, merupakan pertemuan ke-8 Menlu dan Menhan Indonesia-Australia. Pertemuan ini juga menjadi implementasi dari Traktat Lombok 2006.
Traktat Lombok 2006 adalah kesepakatan kerja sama dua negara, Indonesia-Australia. Itu, dilandasi dengan semangat saling menghormati, perasahabatan, dan tekad bersama untuk mengatasi tantangan global.
Sentimen: positif (98.4%)