Lamongan (beritajatim.com) – Aksi heroik seorang penjaga palang pintu kereta api (KA) di Sukodadi Lamongan saat menyelamatkan pemotor yang hampir tertabrak KA terekam CCTV. Nahasnya, ia harus terjatuh dan mengalami patah tulang kaki kanannya saat berusaha berlari dan menghentikan pemotor.

Diketahui, rekaman CCTV itu langsung viral. Tampak si pengendara sepeda motor yang melaju dari arah selatan ke utara tersebut ternyata tidak mengetahui adanya kereta yang hendak melintasi perlintasan rel di Sumlaran Sukodadi Penjaga perlintasan KA Sumlaran itu bernama Riyanto (59), warga Desa Sukodadi Kecamatan Sukodadi, Lamongan.

Kini ia harus dirawat di RSUD dr. Soegiri Lamongan untuk menjalani operasi akibat terjatuh dan patah kaki kanannya. Beruntung, seluruh biaya perawatan itu ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh dr. Moh. Chaidir Annas, Direktur Utama RSUD dr. Soegiri Lamongan.

“Pengobatan pasien atas nama Bapak Riyanto akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Bapak Bupati memang menghendaki demikian, Pak Riyanto patut mendapatkan fasilitas itu,” ucap Anas saat dikonfirmasi, Minggu (4/12/2022).

Anas juga menjelaskan bahwa Riyanto kini ditangani langsung oleh dokter Adriyanto. Ia didiagnosis close fraktur patella dextra dan akan segera dilakukan penanganan Open Reduction Internal Fixation (ORIF). ORIF adalah prosedur bedah medis yang tindakannya mengacu pada operasi terbuka untuk mengatur tulang, seperti yang diperlukan untuk beberapa patah tulang. “Bedah medis itu akan dilakukan pada senin besok,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang berkesempatan untuk menjenguk Riyanto pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Ia berharap, kondisi Riyanto semakin membaik dan segera sembuh. “Melihat aksi heroik Pak Riyanto, Saya sangat bangga. Semoga beliau segera sembuh dan dapat beraktifitas seperti sedia kala,” ujar Bupati Yuhronur.

Lebih lanjut, Yuhronur juga mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat Lamongan, atas peran aktifnya dalam membantu pemerintah untuk menjaga keselamatan bersama. Bahkan, masyarakat Lamongan telah sukarela untuk membantu dalam menjaga perlintasan KA.

“Pemkab Lamongan melalui Dinas Perhubungan berkomitmen dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan, dengan membangun palang pintu untuk menekan angka kecelakaan kereta. Oktober lalu, kita sudah melihat pembangunan tiga palang pintu KA. Selanjutnya kita tuntaskan tujuh sisanya yang menjadi prioritas, ada 10 yang menjadi prioritas,” bebernya. [riq/suf]