PIKIRAN RAKYAT - Puan Maharani dikabarkan mulai menjajaki koalisi untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Rencananya, hal itu akan dilakukan pada awal Maret 2023. "InsyaAllah awal Maret, Mbak Puan tentu melanjutkan safari ke ketum partai. Kedua, tentu akan turba (turun ke bawah)," ujar Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.

Said enggan memberitahukan partai mana yang akan disambanginya nanti. Menurutnya, persoalan itu masih dalam proses pembicaraan.

Saat disinggung mengenai pengumuman koalisi, termasuk kemungkinan pengumuman capres berbarengan dengan penjajakan ke partai politik, Said mengatakan itu menjadi hak prerogratif Megawati Soekarno selaku Ketua Umum PDIP.

"Kalau saya katakan insyaAllah takut terpeleset, takut salah, tapi kalau Pak Sekjen menyampaikan di bulan Juni, ya, saya percaya Pak Sekjen sudah dapat arahan Bu Ketum," katanya.

Baca Juga: DPR Soal Penyelenggaraan Pemilu 2024: Kita Berdoa Saja Tidak Ada Apa-Apa

Said mengatakan, partainya akan tetap bekerja sama dengan partai lain, meskipun PDIP mampu mengusung capres karena telah memenuhi ambang batas pencalonan.

"Kami pasti akan bergotong royong bersama-sama, gak mungkin kami akan sendirian. Karena itu adalah karakter PDIP," tuturnya menerangkan.

"Dan selalu disampaikan oleh Mbak Puan, oleh Ibu Ketum, membangun bangsa itu tidak bisa sendirian, tapi sama-sama. Bersama-sama dalam konteks seideologi, visi dan misinya sama," sebutnya.***