Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Timika, Serang
Tokoh Terkait
Panglima TNI: Pilot Susi Air Belum Dievakuasi, tapi Posisinya Sudah Terdeteksi
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menekankan pencarian pilot Susi Air sebagai prioritas. Apalagi, 15 pekerja bangunan dan 5 penumpang Susi Air telah berhasil dievakuasi.
"(Pilot) Belum (dievakuasi), tapi sudah terdeteksi. Makanya setelah tadi kita evakuasi (penumpang dan pekerja bangunan), prioritasnya sekarang ini untuk mencari pilotnya," katanya kepada wartawan, Rabu, 8 Februari 2023.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh penumpang Susi Air di Papua telah berhasil dievakuasi. Namun, keberadaan Pilot masih dalam pencarian.
Dia mengatakan, para korban pesawat yang dibakar itu dalam kondisi aman. Listyo Sigit Prabowo juga membantah adanya dugaan penyanderaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca Juga: Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air Disandera KKB, Kapolri Kerahkan Satgas Ops Damai Cartens
"Untuk penumpang, saat ini semuanya sudah bisa diamankan, sudah bisa dievakuasi," ujarnya.
"Nggak ada (disandera)," ucap Listyo Sigit Prabowo menambahkan.
Kronologi
Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 5.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 7.40 WIT.
Pilot Pesawat Susi Air, Captain Philips M berkebangsaan Selandia Baru dan membawa lima penumpang, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Representatives Susi Air Donal Fariz secara terpisah mengatakan Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY hilang kontak pada Selasa, 7 Februari 2023 pukul 6.35 WIT di Bandara Paro sekitar pukul 6.17 WIT saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 9.12 WIT.
Perusahaan kemudian menjalankan kondisi darurat di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di "runway".
Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengungkapkan dalang pembakaran pesawat Susi Air dengan Nomor Penerbangan SI 9368. Dijelaskan Danrem pelakunya merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Baca Juga: DPR Geram KKB Serang Pesawat Susi Air, Dasco: Toleransi Kita Sudah Cukup!
"Betul, dari laporan yang diterima memang pelaku pembakaran pesawat milik Susi Air dilakukan KKB dipimpin Egianus Kogoya," kata Danrem 172/PWY, Selasa 7 Februari 2023.
Danrem 172 yang mengaku baru tiba dari Jakarta itu mengatakan pesawat milik Susi Air dengan Nomor Penerbangan SI 9368 dibakar KKB di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa pagi 7 Februari 2023.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjelaskan tim gabungan masih terus mencari keberadaan pilot dan penumpang Susi Air.
Pesawat Susi Air dengan Nomor Penerbangan SI 9368 diduga dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nguga, Papua, Selasa 7 Februari 2023.
Di Istana Merdeka, Kapolri menjelaskan tim gabungan masih menelusuri para korban. "Kami tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz saat ini sedang melakukan operasi pencarian, sedangkan untuk hasilnya nanti akan kami informasikan," tambah Listyo.
Bantah Penyanderaan
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan Pilot Susi Air tidak disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dia bahkan baru mendengar informasi tersebut dari awak media.
"Nggak ada penyanderaan, dia kan menyelamatkan diri," katanya kepada wartawan di sela-sela Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023. (8/2/2023).
"Dari mana itu infonya? saya baru dapat info itu. Belum ada informasi kalau yang dibawa itu," tutur Yudo Margono menambahkan.
Dia juga memastikan pihaknya akan menerjunkan prajurit untuk melakukan evakuasi terhadap pilot dan penumpang Susi Air tersebut. Polri juga akan dilibatkan dalam proses penyelamatan itu.
"Nanti akan kita terjunkan prajurit untuk evakuasi. Kita usahakan bisa evakuasi hari ini," ujar Yudo Margono.***
Sentimen: negatif (78%)