POJOKSATU.id, JAKARTA- Gempa Turki Seluruh bangunan di kota-kota telah menjadi puing-puing, sementara kamp-kamp darurat didirikan oleh tim penyelamat.

Kondisi ini diperlihatkan oleh foto-foto satelit.

Ribuan orang di Turki dan Suriah tewas dalam gempa berkekuatan magnitudo 7,8 pada hari Senin dan berbagai gempa susulan setelahnya.

Gempa Turki mengakibatkan puluhan ribu lainnya terluka dan tanpa perlindungan dalam cuaca musim dingin yang ekstrem.

Lebih dari 8.000 orang sejauh ini telah dievakuasi dari puing-puing di Turki. Tapi diperkirakan masih ada ribuan korban lainnya yang masih hilang akibat gempa Turki.

Gambar satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies memberikan gambaran tentang skala tantangan bagi kru darurat selama beberapa hari mendatang.

Gambar satelit menunjukkan dengan sangat rinci luasnya kehancuran yang telah terjadi di kota-kota, kota-kota dan desa-desa di seluruh wilayah terdampak gempa.

BACA : Gempa Turki Telan Korban 7.926 Orang, Termasuk WNI Asal Bali

Di kota Nurdağı, dekat dengan episentrum gempa, atap banyak bangunan telah runtuh seluruhnya. Struktur lainnya ikut runtuh bersama-sama.

Gambar menunjukkan bagaimana tenda darurat dan kendaraan berwarna putih memadati beberapa jalan tersibuk di Nurdağı beberapa jam setelah gempa.

Badan penanggulangan bencana Turki mengatakan, mereka telah menerima laporan tentang 11.342 bangunan yang runtuh, 5.775 di antaranya telah dikonfirmasi. Di Nurdağı, sejumlah bangunan yang lebih tinggi runtuh saat terjadi gempa.

Di beberapa area tersibuk di Nurdağı, jalanan macet dengan kendaraan darurat.

Dari Laman The Guardian melaporkan, İslahiye terletak tepat di sebelah selatan Nurdağı, juga dekat dengan pusat gempa. Gambarnya menunjukkan bahwa beberapa atap telah terlepas dari bangunan seluruhnya.

Di İslahiye, sejumlah besar bangunan telah hancur seluruhnya. Gas telah dipotong ke sebagian besar wilayah untuk menghindari ledakan, sehingga banyak yang tidak memiliki tungku pemanas.

BACA : Korban Gempa Turki dan Suriah Diperkirakan Lebih 20 Ribu Jiwa, MUI Minta Masyarakat Shalat Ghoib

Pekerja darurat sedang menunggu kru penyelamat tambahan tiba dan membantu tugas menemukan orang-orang yang masih terkubur di reruntuhan.

Gempa besar ini telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di Turki dan Suriah. Jumlah korban diprediksi akan bertambah mengingat cuaca dan masih banyak korban yang terjebak dalam reruntuhkan bangunan.

Kabarnya puluhan negara telah mengirim sukarelawannya untuk membantu mengevakuasi korban. (ade/pojoksatu)