Sentimen
Positif (47%)
9 Feb 2023 : 18.27

Mencekam! Detik-detik Proses Evakuasi 15 Pekerja yang Disandera KKB di Distrik Paro

9 Feb 2023 : 18.27 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Mencekam! Detik-detik Proses Evakuasi 15 Pekerja yang Disandera KKB di Distrik Paro

INDOZONE.ID - Sebuah video di media sosial memperlihatkan detik-detik proses evakuasi 15 pekerja di Distrik Paro, Nduga, Papua, yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Adapun proses evakuasi itu dilakukan oleh personel dari TNI-Polri. Dalam video itu memperlihatkan aparat gabungan yang mengenakan helm, rompi anti peluru dan senjata turun dari helikopter untuk melakukan evakuasi terhadap para pekerja tersebut.

Setelah turun mereka kemudian menyuruh para pekerja untuk masuk ke dalam helikopter, dan beberapa personel bersiaga agar tidak ada serangan dari KKB ketika melakukan evakuasi.

Baca Juga: Panglima TNI Pertebal Personel di Paro Papua Pasca Pesawat Dibakar KKB

Video proses evakuasi itu terlihat sangat menegangkan, karena evakuasi itu di tengah ancaman serangan dari para KKB. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan tiga helikopter yakni dua milik Polri dan helikopter Caracal milik TNI-AU.

Setelah berhasil mengangkut semua pekerja ke dalam helikopter, kemudian aparat TNI-Polri kemudian ikut masuk dan membawa mereka ke tempat aman.

Dansatgas Humas Damai Cartenz Kombes Donny Charles Go mengatakan bahwa kondisi 15 pekerja pembangunan di Distrik Paro, Kabupaten Nduga dinyatakan stabil. Walaupun mereka sempat disekap oleh para KKB.

Setelah dinyatakan stabil mereka langsung dimintai keterangan oleh penyidik di Polres Mimika.

"Mereka dimintai keterangan terkait insiden yang dialaminya saat berada di Distrik Paro," kata Kombes Donny sebagaimana dilansir Antara, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga: Menegangkan! Kapolda Beberkan Detik-detik Sebelum Pesawat Susi Air Dibakar KKB

Sekedar informasi 15 Pekerja bangunan yaitu Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban dan Walterius Emanuel Heatuban.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (47.1%)