TAGAR.id, Jakarta - PT Waskita Toll Road (“WTR”) melalui anak usahanya, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (“KKDM”) akan segera mengoperasikan Jalan Tol Bekasi - Cawang – Kampung Melayu (“Becakayu”) Seksi 2A dan 2A Ujung (Jakasampurna – Marga Jaya). 

Pengoperasian ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri PUPR tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Seksi 2A dan 2A Ujung Ruas Jakasampurna – Marga Jaya. Dengan demikian, Jalan Tol Becakayu akan resmi menyambungkan wilayah Bekasi hingga Kampung Melayu sepanjang 16,78 km.

Dengan beroperasinya Jalan Tol Becakayu secara penuh, harapan kami hal ini dapat meningkatkan kinerja operasional WTR secara keseluruhan.

Dengan adanya tol Becakayu sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan arteri wilayah Jakarta Timur dan Bekasi, diperkirakan pengguna jalan dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Bekasi menuju Jakarta dan sebaliknya hingga 30 menit. 

Selain itu dengan adanya koneksi jalan tol Becakayu dengan jalan tol Wiyoto – Wiyono, diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas dari arah Tanjung Priok menuju Bekasi dan sebaliknya.

Guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, KKDM telah melaksanakan sejumlah kegiatan perbaikan dan pemeliharaan sebagai bagian dari persiapan pengoperasian. 

Kegiatan yang dilakukan antara lain perbaikan marka jalan, perbaikan dan pembersihan concrete barrier serta melakukan upaya penghijauan di sekitaran Jalan Tol Becakayu.

Sebelumnya, Ruas Jakasampurna – Marga Jaya sempat dioperasikan secara fungsional sebagai uji coba pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang berlangsung sejak 23 Desember 2022 – 3 Januari 2023. 

Dengan adanya uji coba tersebut, Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) Jalan Tol Becakayu meningkat cukup signifikan dibanding sebelumnya, di mana LHR Jalan Tol Becakayu pada Desember 2022 mencapai 34 ribu. 

Angka tersebut meningkat 64% dibandingkan dengan LHR sepanjang Januari – November 2022 yaitu sebesar 21 ribu. Direktur Utama KKDM, Aris Mujiono menyampaikan bahwa peningkatan volume lalu lintas tersebut merupakan suatu bentuk respon positif oleh masyarakat, khususnya terhadap waktu tempuh perjalanan yang dapat dipersingkat. 

“Waktu perjalanan dari Jakarta Timur menuju Bekasi dan sebaliknya yang sebelumnya bisa satu jam bahkan lebih, sekarang dapat ditempuh dalam 20-30 menit saja, sehingga hemat waktu hingga 30 menit. Ini dampak positifnya besar sekali untuk masyarakat, terutama bagi masyarakat yang melakukan commute dari Bekasi,” ujar Aris.

Selain manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, Direktur Utama WTR, Rudi Purnomo menambahkan bahwa pengoperasian Seksi Jakasampurna – Marga Jaya tersebut akan memberikan dampak positif terhadap Perusahaan. 

“Dengan beroperasinya Jalan Tol Becakayu secara penuh, harapan kami hal ini dapat meningkatkan kinerja operasional WTR secara keseluruhan. Ke depannya, kami bersama dengan anak usaha kami akan terus fokus membangun dan mengelola jalan tol yang berkualitas untuk masyarakat,” tutup Rudi. []