Sentimen
Negatif (88%)
9 Feb 2023 : 17.10
Informasi Tambahan

Event: Hari Pers Nasional

Kab/Kota: Serdang

Tokoh Terkait

Presiden Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja

9 Feb 2023 : 17.10 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Presiden Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja

PRESIDEN Joko Widodo menyebut dunia pers saat ini sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja karena semakin banyaknya media informasi digital yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada acara Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2023, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, sebagaimana disaksikan melalui tayangan langsung Youtube Sekretariat Presiden dari Jakarta.

"Pada Peringatan Hari Pers Nasional sekarang ini saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik baik saja. Saya ulang, dunia pers sedang tidak baik-baik saja," kata Presiden di Deli Serdang, Kamis.

Dia menyampaikan dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers. Tetapi saat ini isu utama dunia pers menurut Presiden sudah bergeser.

"Dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers. Sekarang apakah isu utamanya tetap sama? Menurut saya sudah bergeser. Karena kurang bebas apalagi kita sekarang ini," jelas Presiden.

Dia menyampaikan pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital. Semua orang bebas membuat berita sebebas-bebasnya.

Baca juga:Presiden: Penyusunan Perpres Keberlanjutan Industri Pers Harus Rampung Sebulan

Joko Widodo menilai permasalahan utama dunia pers saat ini adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab.

Dia mencontohkan kini masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing yang umumnya tidak memiliki redaksi atau dikendalikan artificial intelligence, di mana algoritma raksasa digital cenderung mementingkan kepentingan sisi komersial saja.

"Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan kepentingan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional. Sekarang ini banyak sekali, dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Ini yang kita akan semakin kehilangan," ujarnya.

Presiden mengatakan, hal semacam itu tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat. Menurutnya, media konvensional yang beredar saat ini semakin terdesak dalam peta pemberitaan.

Oleh karena itu, Presiden menyampaikan Rancangan Peraturan Presiden yang mengatur tentang platform digital dan perusahaan pers harus segera diselesaikan.

Presiden, pada kesempatan itu, juga menyampaikan Selamat Hari Pers Nasional 2023 kepada seluruh insan pers di Tanah Air. Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada insan pers nasional atas kontribusi kepada bangsa dan negara sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga saat ini. (Ant/OL-17)

 

Sentimen: negatif (88.3%)