8 Februari 2023 14:39 WIB

Gerindra berpotensi menjadi partai yang tidak disukai oleh masyarakat.

Ferdinand Hutahaean (twitter.com/ferdinandhaean3)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ketua Umum Prabowo Subianto dianggap membuat kesalahan karena bersedia menerima Ferdinand Hutahaean sebagai kader.

Dengan bergabungnya Ferdinand, Gerindra berpotensi menjadi partai yang tidak disukai oleh masyarakat. Sebab, Ferdinand merupakan sosok yang kerap memicu kontroversi.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi. Dia tak habis pikir Gerindra membuka diri untuk Ferdinand yang sering bermasalah.

Jokowi: Elektabilitas Prabowo Potensial Jadi yang Tertinggi

"Apa enggak salah Gerindra pungut Ferdinand? Gerindra akan jadi partai yang enggak disukai akibat menampung Ferdinand," kata Muslim, seperti dilansir dari RMOL, Rabu (8/2).

Muslim mengingatkan bahwa Ferdinand didepak oleh Partai Demokrat. Ia juga mempertanyakan prestasi Ferdinand sehingga Gerindra mau menerimanya.

"Keliru dan fatal Gerindra terima Ferdinand. Prabowo keliru mau terima dia. Memang dia siapa dan punya prestasi apa?" ujar Muslim.

Diketahui, Ferdinand Hutahaean merupakan eks politikus Partai Demokrat. Ia mengundurkan diri dari partai berlambang mercy itu pada 2020.

Lantas pada Januari 2022, Ferdinand terjerat kasus hukum ujaran kebencian karena cuitan Twitter. Akibatnya, Ferdinand divonis lima bulan penjara oleh Majelis Hakim PN Jakarta Pusat. Ia terbukti menyebarkan berita bohong sehingga menimbulkan keonaran.