Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Biak
Kelembaban Udara yang Tinggi Bisa Timbulkan Masalah Kulit, Begini Penjelasan Ahli!
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Dokter kecantikan dr. Abelina Dini Fitria mengatakan kelembaban udara dapat berdampak pada kulit wajah. Pasalnya, udara panas dan kelembaban khususnya di Indonesia bisa menghambat keluarnya keringat.
Keringat yang keluar terhambat tersebut akan menyebabkan sejumlah masalah kulit, diantaranya adalah eksim, hingga timbulnya jerawat.
Baca Juga: Ini 10 Langkah dan Cara Miliki Wajah Bening Kayak Cewek Korea, Digandrungi Gen Z!
"Kita kepanasan tapi keringat tidak keluar hasilnya pori-pori tersumbat, makanya berbagai masalah kulit muncul eksim, jerawat, ketombe," ucap Abelina yang dilansir dari Antara, Rabu (8/2/2023).
Ia juga menambahkan penggunaan dehumidifier bisa digunakan sebagai penstabil kelembaban udara agar kulit lebih sehat dan menghambat pertumbuhan jamur atau spora yang bisa mengakibatkan sesak nafas dan alergi.
"Dengan dehumidifier kulit jadi lebih sehat dan kulit kenyal. Terlalu lembab udaranya kalo lama lama bisa berkembang biak jamur dan spora, bisa sesak nafas yang tidak punya riwayat saja bisa sakit," tambahnya.
Baca Juga: 6 Penyebab Jerawat Kerap Muncul di Sekitar Mulut, Hormon dan Handphone Salah Satunya
Selain berpengaruh ke kecantikan kulit, ia mengatakan kalau kelembaban udara yang tinggi bisa memperburuk gejala alergi bagi penderitanya karena sifatnya mengumpulkan alergen.
"Dengan high humidity satu alergen berkumpul sehingga orang dengan alergi akan sering berulang alerginya, kulitnya sering gatal," terang Abelina.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: negatif (93.8%)