Siapapun yang menyepakati manifesto, sumpah kader, AD/ART Gerindra boleh menjadi anggota Partai Gerindra.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Partai Gerindra dipastikan terbuka bagi siapapun yang menyepakati manifesto, sumpah kader, dan AD/ART partai.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokman terkait isu bergabungnya Ferdinand Hutahaean.

Kendati begitu, ia belum tahu apakah Ferdinand resmi menjadi kader dan punya kartu anggota Gerindra.

Fadli Zon Buka Suara soal Isi Perjanjian Anies-Sandiaga di Pilgub DKI 2017

"Siapapun yang menerima dan menyepakati manifesto, sumpah kader, AD/ART Gerindra boleh menjadi anggota Partai Gerindra," ujar Habib, seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Rabu (8/2/2023).

Habib juga menanggapi niat Ferdinand untuk maju sebagai calon anggota legislatif. Ia menegaskan Gerindra bakal memberi restu nyaleg bagi kadernya yang lolos seleksi berjenjang.

"Nanti ada proses seleksi berjenjang. Jika bisa lolos sampai tahap terakhir ya bisa maju sebagai caleg," jelas Habib.

Diketahui, Ferdinand Hutahaean mengeklaim dirinya sudah menjadi kader Gerindra. Mantan politikus Partai Demokrat itu sebelumnya menghadiri perayaan HUT ke-15 Gerindra di Ragunan, Jakarta, Senin (6/2).

Ferdinand Hutahaean dipastikan diterima sebagai kader oleh Partai Gerindra. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman belum dapat memastikan status Ferdinand Hutahaean sebagai kader Gerindra.

Ferdinand adalah mantan politikus Partai Demokrat yang hadir pada perayaan HUT ke-15 Gerindra di kawasan Ragunan, Jakarta, Senin (6/1) lalu. Ferdinand saat itu mengklaim sudah menjadi kader Gerindra.

Dalam siaran langsung di akun YouTube Gerindra TV, Ferdinand tertangkap kamera mengenakan seragam khas putih berkantong di dada. Seragam itu tak ada bedanya dengan apa yang dikenakan kader Gerindra lain.

Status Tersangka Mahasiswa UI Dicabut, Gerindra: Kami Acungkan Dua Jempol untuk Kapolri