PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkap nomor pelat asli kendaraan berpelat dinas Polri yang terlibat kecelakaan di kawasan Arion, Rawamangun, Jakarta Timur.

Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur AKP H Ediyono mengungkapkan, pelat asli kendaraan tersebut adalah B 1236 FJD.

"Pelatnya itu saya cek di Bekasi Kota pelatnya hidup kepemilikannya benar yang bersangkutan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu, 8 Februari 2023.

Adapun terkait dengan penggunaan pelat dinas Polri bernomor 3110-11 Ediyono tidak bisa menjelaskan lantaran ranah Propam Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Tidak Lagi Berbayar Rp3,500, Lewat Skywalk Kebayoran Lama Kini Gratis

Meski begitu menurutnya penggunaan pelat dinas Polri tersebut tidak seseuai ketentuan atau melanggar.

"Secara aturan dinas itu jelas-jelas melanggar karena bukan peruntukannya orang sipil tapi untuk lebih jelasnya bukan di saya tapi Propam atau Paminal Polda," ucapnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko pun telah menegaskan bahwa pelat dinas yang digunakan mobil Fortuner tersebut palsu.

Oleh karenanya penyidik akan mengusut tuntas penggunaan pelat palsu tersebut. "Penyalahgunaannya terkait dengan nopol yang digunakan ini adalah palsu," katanya.

Baca Juga: Seorang Bayi Lahir di Bawah Reruntuhan Gempa Turki, sang Ibu Meninggal Dunia

Sebelumnya polisi mengungkap identitas pengendara mobil berpelat dinas Polri yang terlibat kecelakaan di kawasan Mall Arion, Rawamangun, Jakarta Timur dikendarai oleh warga sipil.

Sopir tersebut bukan anak polisi melainkan menantu dari seorang anggota kepolisian yang bertugas di wilayah Lampung.

"Pengemudinya bukan polisi masyarakat umum. Mertuanya dinasnya di lampung, (itu) mobil bapak mertuanya," kata Ediyono.

Dia menjelaskan mobil tersebut awalnya melaju dari arah timur ke barat atau Jalan Pramuka setibanya di traffic light Arion kendaraan tersebut berusaha melewati lampu merah namun tidak sempat.

Baca Juga: Temuan Mayat Pria di Kontrakan Bekasi, Warga Dapati Hal Tak Biasa di TKP

Di saat yang sama datang dua sepeda motor dari arah Terminal Rawamangun menuju Pulomas hendak melintas, akhirnya pengendara mobil dan kedua motor itu pun berhenti ditengah perempatan lampu merah untuk menghindari kecelakaan.

Namun sayangnya ada satu kendaraan sepeda motor datang melintas dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak pintu belakang kiri mobil hingga mengalami luka-luka.

"Akhirnya luka tangan kanan sebelah kanan kaki kanan luka luka," ujarnya.

Ediyono pun memastikan bahwa kecelakaan tersebut bukanlah di jalur Transjakarta sebagaimana dikabarkan di media sosial.

"Normal (jalurnya) karena setelah itu pada waktu viral mobil pisisi di Mall Arion," ucapnya.

Dia pun memastikan pengemudi mobil tersebut tidak dalam pengaruh alkohol. "Enggak, normal hanya mungkin ada masalah kecepatan kurang hati-hati menyebabkan laka," katanya.

Adapun untuk korban saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan untuk dilakukan perawatan.***