Ingin Standar Pelaksanaan Manajemen Event Lebih Baik, Sandiaga Dukung Pelaksanaan IVES 2023 Rabu, 08/02/2023, 18:20 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong agar standar dalam pelaksanaan manajemen acara di Indonesia menjadi lebih baik dan mendatangkan manfaat khususnya bagi para pelaku event di daerah.
Kementerian yang digawangi oleh Sandiaga Uno inni pun mendukung terlaksananya konferensi akbar Indonesia Event Management Summit (IVES) melalui the weekly brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona. IVES yang bertemakan "Connecting and adapting to elevate" ini akan diselenggarakan secara hybrid selama dua hari, yang semula pada tanggal 16-17 Februari 2023 berubah menjadi tanggal 21-22 Februari 2023 di Jakarta Convention Center.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak hanya mendukung tetapi juga menghimbau Dinas Pariwisata baik Provinsi, Kotamadya/Kabupaten serta institusi pendidikan untuk turut hadir menyukseskan kegiatan ini agar standar dalam pelaksanaan manajemen acara di Indonesia menjadi lebih baik dan mendatangkan manfaat khususnya bagi para pelaku event di daerah," ujar Menparekraf RI, Sandiaga Uno, dalam keterangan resminya, Rabu (8/2/2023).
Baca Juga: Asyik! Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Permudah Acara Konser Musik hingga Olahraga
Konferensi ini akan dihadiri oleh multi-stakeholder pada industri event management di Indonesia yang akan berbagi inspirasi serta pengalamanan mulai dari pengelolaan event/acara, tata panggung, sport tourism, tren acara di masa depan, peluang bisnis dan kekayaan intelektual serta terdapat sesi workshop untuk perencanaan acara hingga penyusunan proposal kreatif dengan tempat yang terbatas.
Beragam asosiasi dan komunitas turut mendukung terlaksananya acara ini, mulai dari ASPERAPI, Forum Backstagers Indonesia, Asosiasi Promotor Musik Indonesia, IVENDO, IPC, IMARINDO, RMI, Komunitas Event Owner hingga Rental Indonesia.
“Antusiasme para pelaku industri event sangat besar sekali pada pelaksanaan IVES ini, bahkan jika kita menyadari, potensi ekonomi atas terselenggaranya event di Indonesia luar biasa, berdasarkan proyeksi statistik potensi pendapatan penjualan tiket tahun 2023 sebesar 4 triliun rupiah, belum lagi apabila inisiasi acara dilakukan dari tingkat desa, maka potensi ekonomi maupun perputaran uang di Indonesia dari industri event dapat mencapai 60 triliun” papar Andro Rohmana Putra selaku Project Director IVES.
Baca Juga: Bangun 'Creative Hub' di IKN, Menparekraf Sandiaga Uno Berminat Gandeng Sinarmas Land
Lebih lanjut Andro menuturkan bila Indonesia Event Management Summit kali ini akan dilakukan secara hybrid yang difasilitasi oleh Konect platform (startup indonesia untuk hybrid event), sehingga bagi yang belum dapat hadir dapat mengikuti secara online.
"Sebuah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan dimana pada acara ini memungkinkan peserta untuk bertemu, berjejaring, berbagi, dan belajar satu sama lain dengan lebih dari 60 pembicara dan moderator” tutur Andro Rohmana Putra.
Adapun, IVES yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah konferensi mandiri tahunan pertama yang akan fokus dalam memberikan edukasi melalui inspirasi dan pengalaman dari berbagai praktisi bagi komunitas event creator dan pelaku event di Indonesia untuk perkembangan industri kreatif yang berkelanjutan.
Baca Juga: Kinerja Anies Baswedan Dianggap Demi Capres, Mazdjo Pray: Kalau dari Kualitas, Bahkan di Depan Matanya Sendiri, Tuhan Tunjukkan...
Sentimen: positif (100%)