FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sorotan publik terhadap sikap Indonesia yang tak kunjung memberi bantuan ke Turki terus mengalir.

Serelah mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu, kini datang dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief.

Melalui cuitannya di Twitter, Andi Arief mengingatkan Presiden Jokowi soal kemanusiaan. Menurutnya, tak perlu aturan tertulis untuk saling membantu.

“Pak Jokowi, ada hukum kemanusiaan tak tertuliis untuk saling bantu saat ada negara terkena bencana gempa,” ujarnya, Rabu (8/2/2023).

Tidak hanya itu, Andi Arief juga menyenril Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB, yang tak kunjung ambil tindakan.

“Tim khusus BNPB kenapa diam soal turki?” sentilnya.

Diketahui sebelumnya, Gempa bermagnitudo (M) 7,8 yang meluluh lantahkan Kota Gaziantep, Turki, Senin (6/2) menewaskan setidaknya 7.800 orang.

Hingga kini, Pemerintah Turki menyatakan tanggap darurat gempa hingga tiga bulan ke depan. (Arya/Fajar)