AYOBANDUNG.COM -- Pasca dilamar oleh Mas Rully, seorang pilot, Dewi Perssik mendadak marah-marah karena dituding netizen selingkuh dari Rian Ibram hingga dilabeli  perempuan gampangan.

Melalui live Instagram, Dewi Perssik janda yang pernah menikah 3 kali itu mengatakan, ia tak pernah memiliki hubungan spesial dengan Rian Ibram mitra kerjanya di acara "Pagi-Pagi Ambyar". Bahkan, menurutnya, Rian Ibram belum pernah melamarnya secara resmi kepada orangtuanya.

Oleh karena itu, Dewi Perssik tak terima dituding selingkuh dari Rian Ibram. Mantan istri Saipul Jamil ini juga tak suka dijodoh-jodohkan oleh publik.

"Jangan jodoh-jodohin anak orang, ibu aku tahu yang terbaik untuk aku kayak apa. Lu pikir gue lahir dari netizen, gue lahir di dunia nyata," ujar Dewi Perssik penuh emosi saat live Instagram dilansir dari ngeYutup Channel, dikutip dari Suara.com, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Gaya Cool Nyoman Paul Indonesian Idol 2023 Bikin Klepek-klepek, Salma: Yakin Ngefans?

Menurut Dewi Perssik, ia memiliki marwah yang harus dijaga dan pria yang menginginkannya juga harus bersungguh-sungguh memintanya pada orangtuanya.

"Gue perempuan. Gue punya marwah di mana gue pernah nikah 3 kali. Karena, gue nggak suka pacaran. Kalau emang lu benar, lu datang ke rumah gue, minta ke ibu gue," ujarnya.

Dikatakan Dewi Perssik, bahwa dirinya bukan perempuan murahan yang akan menerima lamaran lelaki mana pun. Bahkan, ia masih mempertimbangkan beberapa hal dari Mas Rully sebelum menerima lamarannya.

"Kayak Mas Rully tuh kayak gitu, pertama orangtuanya datang habis itu Mas Rully. Tapi, aku tunggu dulu nih, karena gue bukan perempuan gampangan. Gue masih mau lihat dulu. Emang Mas Rian kayak gitu?" katanya.

Dewi Perssik tak suka dijodoh-jodohkan netizen, karena merasa dirinya seorang perempuan yang memiliki harkat dan martabat.

Baca Juga: DKPP Akan Periksa Anggota KPU RI Terkait Verifikasi Partai Politik dan Dugaan Ancaman kepada Penyelenggara

Menurutnya, ia memiliki akal dan otak. Karenanya, ia tak ingin memilih lelaki gara-gara dijodoh-jodohkan publik, lalu disakiti atau mengalami kekerasan.

"Gue juga bukan perempuan yang bisa dijodohkan dengan siapa pun, itu gue. Gue waras. Gue punya otak. Makanya gue nggak suka dijodoh-jodohin sama orang," jelasnya.