Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Semarang, Kendal, Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Masuk di Bursa Wagub Jateng untuk Dampingi Gibran Rakabuming, Begini Respons Bupati Kendal
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Bupati Kendal Dico M Ganinduto masuk dalam bursa Wakil Gubernur Jawa Tengah untuk berpasangan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Hal itu sebagaimana terungkap dalam hasil dari Lembaga Survei Aksara Research and Consulting merilis survei terkait tokoh pilihan anak muda di Jawa Tengah yang diinginkan maju di Pilgub 2024.
Merespon hal itu, Dico mengaku saat ini belum berfikir untuk maju di Pilgub Jawa Tengah. Sebab ia bilang, sekarang masih ingin fokus bekerja untuk daerah Kendal.
"Saya fokus beresin Kendal dulu ya," kata Dico, Rabu (8/2/2023).
"Tapi kalo ke depan kesempatannya ada, kita dinamis aja," tambahnya.
Baca Juga: Gibran dan Dico Ganinduto Dijagokan Milenial untuk Maju di Pilgub Jawa Tengah 2024
Sebelumnya diketahui Lembaga Survei Aksara Research and Consulting merilis survei terkait tokoh pilihan anak muda di Jawa Tengah yang diinginkan maju di Pilgub 2024 mendatang.
Hasil survei ini menunjukkan bilamana Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Bupati Kendal Dico M Ganinduto paling disukai menjadi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2024 mendatang.
Untuk duet Gibran dan Dico berada di posisi nomor wahid dengan mendapatkan respon 31,8 persen. Untuk nomor dua ada nama mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dengan 24,6 persen.
Baca Juga: Gibran Siap Jadi Cagub, PDIP: Prestasi Sebagai Wali Kota akan Jadi Evaluasi
Selain itu, Gibran juga dipasangkan dengan Hendrar Prihadi, namun hasilnya hanya mampu meraih 15,4 persen saja.
Survei tersebut menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan mengambil 800 responden untuk wilayah Jateng dan 400 responden di Kota Semarang berusia yang memiliki rentang usia 17-39 tahun.
Responden dipilih secara acak (multistage random sampling) mewakili 80 desa atau kelurahan dari 35 kabupaten di Jateng dan 40 kelurahan di Kota Semarang. Estimasi "margin error" adalah 3,46 persen.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: positif (100%)