MEDAN, SUMUTPOS.CO – Demi anak perempuannya yang memiliki keterbelakangan mental, wanita yang kini berusia 84 tahun ini tetap bekerja mencari rezeki untuk membiayai keluarganya. Inilah ealita hidup yang dihadapi wanita uzur berusia 84 tahun. Wanita tangguh yang disapa Nek Udo terus berjuang meski dengan kondisi cukup memprihatinkan.

Bersama sang anak, wanita ini tinggal di rumah panggung yang nyaris roboh di Gang Cempaka Lingkungan 8, Labuhan Deli, Medan Marelan, tepatnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Nek Udo dengan gigih ini bekerja mencari botol plastik dan barang bekas lainnya.

Baru-baru ini, sosok Nek Udo terlihat oleh Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Saharuddin, yang tengah membagikan puluhan paket sembako dan tali asih bantuan kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Kegiatan amal KSJ seperti ini sudah menjadi tetap dalam upaya membantu masyarakat yang perlu pertolongan.

Saat Jumat (3/2) yang merupakan kegiatan sosial KSJ yang ke-183, Sahruddin pun bersimpati melihat sosok Nek Udo. Langsung saja Saharuddin yang sedang dalam masa pemulihan kesehatan ini memanggil Nek Udo untuk mengetahui kehidupan nenek tersebut. Usai mendengar ceritanya, Sahruddin pun terharu.

Penggiat sosial yang dikenal ramah ini pun berjanji, KSJ akan menyantuni kebutuhan hidup harian Nek Udo. ‘’Mulai edisi 183, kita akan sisihkan rezeki untuk membantu belanja harian Nek Udo dan berharap beliau tidak lagi mencari botol bekas di jalan di sisa usianya,” ucap Saharuddin, Jumat (3/2). Tak hanya itu, lanjut Saharuddin kepada Sumut Pos, Minggu (5/2), pihaknya juga akan berupaya menggalang dana untuk berupaya memperbaiki kondisi rumah Nek Udo tersebut. ‘’Kita akan membantu membangunkan kediaman Nek Udo hingga menjadi rumah yang layak huni,” imbuh Saharuddin penuh haru. (dmp/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Demi anak perempuannya yang memiliki keterbelakangan mental, wanita yang kini berusia 84 tahun ini tetap bekerja mencari rezeki untuk membiayai keluarganya. Inilah ealita hidup yang dihadapi wanita uzur berusia 84 tahun. Wanita tangguh yang disapa Nek Udo terus berjuang meski dengan kondisi cukup memprihatinkan.

Bersama sang anak, wanita ini tinggal di rumah panggung yang nyaris roboh di Gang Cempaka Lingkungan 8, Labuhan Deli, Medan Marelan, tepatnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Nek Udo dengan gigih ini bekerja mencari botol plastik dan barang bekas lainnya.

Baru-baru ini, sosok Nek Udo terlihat oleh Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Saharuddin, yang tengah membagikan puluhan paket sembako dan tali asih bantuan kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Kegiatan amal KSJ seperti ini sudah menjadi tetap dalam upaya membantu masyarakat yang perlu pertolongan.

Saat Jumat (3/2) yang merupakan kegiatan sosial KSJ yang ke-183, Sahruddin pun bersimpati melihat sosok Nek Udo. Langsung saja Saharuddin yang sedang dalam masa pemulihan kesehatan ini memanggil Nek Udo untuk mengetahui kehidupan nenek tersebut. Usai mendengar ceritanya, Sahruddin pun terharu.

Penggiat sosial yang dikenal ramah ini pun berjanji, KSJ akan menyantuni kebutuhan hidup harian Nek Udo. ‘’Mulai edisi 183, kita akan sisihkan rezeki untuk membantu belanja harian Nek Udo dan berharap beliau tidak lagi mencari botol bekas di jalan di sisa usianya,” ucap Saharuddin, Jumat (3/2). Tak hanya itu, lanjut Saharuddin kepada Sumut Pos, Minggu (5/2), pihaknya juga akan berupaya menggalang dana untuk berupaya memperbaiki kondisi rumah Nek Udo tersebut. ‘’Kita akan membantu membangunkan kediaman Nek Udo hingga menjadi rumah yang layak huni,” imbuh Saharuddin penuh haru. (dmp/ila)