Sentimen
Positif (99%)
8 Feb 2023 : 14.57
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Sriwijaya

Tokoh Terkait

Pertemuan PKB dan Golkar untuk Cari Tambahan Koalisi, Ini Kata Pengamat

8 Feb 2023 : 14.57 Views 1

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Pertemuan PKB dan Golkar untuk Cari Tambahan Koalisi, Ini Kata Pengamat

TERKAIT pertemuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golongan Karya (Golkar). Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah jika pertemuan tersebut ditafsirkan publik sebagai perpecahan koalisi.

Menurutnya, hingga kini koalisi Gerindra-PKB tetap solid dan saling menjalankan kesepakatan yang sudah disetujui bersama.

“Kami sepakat untuk masing-masing mencari tambahan koalisi sehingga apa yang dilakukan Gerindra maupun bersama sama dilakukan PKB baik sendiri maupun bersama dalam rangka juga mencari tambahan koalisi dan kita juga berkomunikasi. Itu sudah dikomunikasikan sebelumnya,”ujarnya.

Pengamat politik Universitas Sriwijaya Andries Lionardo mengatakan, langkah PKB merupakan bentuk komunikasi politik yang sangat dinamis sampai akhirnya waktu pendaftaran ke KPU dilakukan. Komunikasi tersebut merupakan dinamika yang bisa terjadi sama seperti yang dilakukan NasDem dengan Golkar juga PKS.

“Tentunya dalam komunikasi politik definisi politiknya itu adalah seorang aktor memberikan pesan kepada penerima pesan dalam hal ini parpol itu sedang berkomunikasi dengan parpol lainnya di dalamnya ada pesan bisa kejungan atau tulisan. Dan semua bertujuan untuk menyamakan kepentingan itu wajar-wajar saja,” katanya.

Baca juga:Gerindra PKB Sepakat Cari Tambahan Koalisi

Upaya menyamakan persepsi untuk berkoalisi yang berarti kesepakatan politik tidak bisa dikatakan permanen semua dinamis sebelum berakhir kontestasi 2024. Sehingga dia memastikan kondisi dinamis tersebut tidak akan terjadi kesepakatan permanen sebelum pemilu 2024 dilaksanakan.

“Tujuannya mendulang suara kalau untuk eksternal meningkatkan elektabilitas keterpilihan. Ini bisa dilihat dari kandidat yang diusung dan mitra koalisi. Kedinamisan ini akan sangat tinggi bahkan saat H-1 pendaftaran maka publik sebaiknya tidak melihat komunikasi politiknya tapi lihatnya di akhir permainan ini kualitas calon dan visi misinya,” tukasnya. (OL-17)

Sentimen: positif (99.4%)