Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), saat tampil di depan tim penguji Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 di Ruang Rapat Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), Rabu (8/2/2023).

Longwis disebut sebagai jawaban atas segala permasalahan kota. Sebab, kehadirannya sudah mencakup 24 program strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), optimistis membawa inovasi Lorong Wisata (Longwis) menduduki peringkat pertama nasional pada ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.

PPD 2023 ini melewati dua tahap penilaian. Tahapan pertama sudah dilakukan sebelumnya, yakni pemeriksaan kualitas dokumen penunjang dengan poin maksimal 45 persen.

Tahapan kedua, sesi wawancara, penyajian paparan video produk pembangunan Makassar, inovasi dan pendalaman melalui diskusi, serta tanya jawab dengan poin maksimal 55 persen.

Baca Juga : Bocoran Kemendagri, LPPD 2021 Kota Makassar Masuk Sepuluh Besar Terbaik

Adapun kriteria untuk penilaian PPD 2023, yakni aspek pencapaian pembangunan, aspek kualitas dokumen rencana kerja pembangunan daerah (RKPD), serta aspek inovasi.

Makassar sudah masuk dalam penilaian tahap kedua. Di hadapan tim penguji, Danny Pomanto menjelaskan aspek pencapaian pembangunan Makassar lewat angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai angka 83,12 persen melebihi angka nasional yang hanya 79 persen.

Ini membuktikan keberhasilan dalam upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membangun kualitas pembangunan dengan baik.

Baca Juga : Komitmen Tata Kembali Penyelenggaraan Pemerintahan, Danny Pomanto Target Masuk Sepuluh Besar LPPD Tingkat Kota

Tak hanya itu, Danny Pomanto juga menjelaskan tentang pertumbuhan ekonomi 5,6 persen menurut hitungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar) serta Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 79,99 persen.

Dalam aspek inovasi, Danny Pomanto memaparkan beberapa inovasi unggulan Makassar, seperti Sombere and Smart City serta Longwis.

Longwis disebut sebagai jawaban atas segala permasalahan kota. Sebab, kehadirannya sudah mencakup 24 program strategis Pemkot Makassar.

Baca Juga : Direktur EKPKD Kemendagri RI Beri Pengarahan di Bimtek Penyusunan LPPD 2022 Pemkot Makassar

Kata Danny Pomanto, tidak sekadar untuk menghadirkan destinasi wisata baru, tetapi memiliki cakupan yang lebih luas.

Bahkan, melalui program Longwis, Pemkot Makassar akan menuntaskan persoalan anak putus sekolah. Khususnya yang tinggal di lorong.

Longwis juga sebagai langkah strategis terdepan dalam menjaga kestabilan inflasi Makassar yang sudah berada di angka 5,99 persen.

Baca Juga : Buruan Daftar! Pemkot Makassar Siapkan Beasiswa Penuh Calon Penghafal Alquran

Longwis pun sudah mampu menarik perhatian dunia dan telah diakui di Forum National Science Foundation (NSF).

"Hari ini semacam presentasi terhadap awarding tentang PPD 2023. Saya kira ini luar biasa sekali. Banyak masukan untuk penyempurnaan dan memang pemerintah kota akan mengevaluasi program kita. Sebenarnya sudah ada, tapi penyajiannya harus lebih komunikatif," kata Danny Pomanto di Ruang Rapat Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), Rabu (8/2/2023).

Karenanya, Danny Pomanto optimistis bisa masuk peringkat pertama nasional pada ajang PPD 2023.

Baca Juga : Perayaan Karnaval Budaya Jappa Jokka Cap Go Meh 2023 Bukti Makassar Kota Toleran

"Kita punya banyak inovasi, tapi kalau diminta satu atau dua inovasi, saya akan bawa Lorong Wisata serta Sombere and Smart City. Bukan ajangnya yang penting, namun bagaimana kita menjawab permasalahan kota hari ini," ungkapnya.