KBRN, Medan: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan berupaya maksimal dalam menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1H2O). Pada gilirannya, keberhasilan penyelenggaraan event internasional itu akan mendongkrak sektor pariwisata dan UMKM di provinsi tersebut.

Demikian disampaikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, saat menjadi narasumber pada acara dialog di rumah dinas Gubernur, Selasa (7/2/2023). Diharapkan lebih dari 25 ribu wisatawan dalam dan luar negeri akan memadati Balige, Tapanuli Utara, tempat digelarnya F1H2O.  

Hal ini tentu menjadi potensi yang luar biasa bagi sektor pariwisata dan UMKM Sumut. "Karena itu, kami akan benar-benar mempersiapkan event ini dan memanfaatkannya untuk pariwisata dan UMKM," katanya.

Kejuaraan F1H2O ini juga untuk pertama kalinya digelar di Indonesia dan pertama diselenggarakan di danau air tawar. Menurut Edy Rahmayadi,  penyelenggaraan kegiatan ini harus memberikan kesan yang baik.

"Ini harus berjalan lancar karena kita dikontrak selama lima tahun sebagai penyelenggara," katanya. Menurut Edy, kesuksesan perdana sangat menentukan untuk kegiatan di tahun-tahun mendatang. 

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan dengan matang pengamanan F1H2O. Polda Sumut juga akan melakukam rekayasa lalulintas, memasang CCTV, menyiapkan kantong-kantong parkir dan fasilitas penunjang lainnya.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat bila saat ini merasa kurang nyaman demi kesuksesan event tersebut," katanya. Kejuaraan F1H2O itu sendiri akan berlangsung 24 hingga 26 Februari 2023. 

Sementara itu, pihak TNI bakal meningkatkan kualitas keamanan acara tersebut, terutama untuk pengamanan VVIP dan Presiden Joko Widodo. "Kami semua sudah siap melaksanakannya," kata Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.