Sentimen
Tokoh Terkait
Datangi Anggrek Neli, PKS Rayu Golkar Bangun Koalisi
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menginginkan Pemilu 2024 berjalan tepat waktu. Bahkan, pesta demokrasi lima tahunan itu bisa berjalan baik dan kondusif.
Pernyataan ini disampaikan Aboe Bakar saat berkunjung ke kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa (7/2).
“Mungkin Insya Allah kami akan ke partai-partai yang lain. Kenapa? Kita ingin suasana pemilu yang sudah terjadwal ini bisa berjalan dengan baik, itu yang kita harapkan. Terjadwal dengan baik, jurdil, dan bisa mendapatkan suasana harapan hasil pemilihan yang terbaik,” kata Aboe.
Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengharapkan, silaturahmi ke Partai Golkar ini bertujuan menjadikan suasana politik jelang Pemilu 2024 berjalan kondusif. Ia tak menampik sempat membahas kerja sama politik masing-masing partai dalam menghadapi pesta demokrasi.
“Silaturahmi kita ini tadi dialog cukup panjang, yang intinya satu kalimat, membuat suasana kondusif menghadapi Pemilu 2024. Itu saja sebenarnya inti dari dialog-dialog kita yang panjang, sambil menyelerasakan, menyesuaikan informasi perkembangan-perkembangan yang ada,” papar Aboe.
Elite PKS ini juga sempat berseloroh atau merayu Partai Golkar dalam membangun koalisi Pemilu 2024. Mengingat PKS saat ini tengah menggagas Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Rayuan itu disampaikan Aboe dalam sebuah pantun yang diutarakan dihadapan para elite Partai Golkar.
“Satu pantun mungkin menarik kita sampaikan supaya tidak terlalu tegang,”.
“Pisang emas dibawa berlayar
Masak sebiji di dalam peti
Kami berkunjung ke Partai Golkar
Ayo bersama membangun negeri,” ungkap Aboe.”
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengakui, pemnicaraan dengan PKS salah satunya membahas terkait kondusifitas bangsa menghadapi Pemilu 2024. Kedua partai i ini sepakat pesta demokrasi harus berjalan tepat waktu dan kondusif.
“Kita sama-sama mengetahui, kita sudah sedang melaksanakan tahapan pemilu insya Allah tidak lebih 370-an hari lagi kita sudah sampai pada 14 Februari 2024. Tentu kita sama-sama sudah mempersiapkan diri,” ujar Doli.
“Walaupun pemilu itu adalah kontestasi partai politik, tadi kami sepakat sebagai pimpinan partai politik, kita punya kewajiban untuk menjaga kondusifitas kebangsaan kita, agar semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemillu,” lanjutnya.
Doli juga memastikan, Golkar menghargai pilihan politik partai lain, khususnya PKS yang saat ini tengah menggagas Koalisi Perubahan. Namun, partai pimpinan Airlangga Hartarto ini tetap terbuka membuka komunikasi dengan partai lain meski telah membangun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP.
“Partai Golkar tentu terbuka berdialog dengan siapa aja, tidak melihat posisi politik di dalam perjalanan satu di dalam atau di luar pemerintahan. Bagaimana kita bicara mengenai kepentingan bangsa dan negara,” pungkas Doli.
Editor : Eko Dimas Ryandi
Reporter : Muhammad Ridwan
Sentimen: negatif (66.3%)