INDOZONE.ID - Ketahuan melakukan pemalsuan dalam laporan keuangan, Juventus pun dihukum pengurangan poin di ajang Liga Italia 2022/2023. Hal ini kemudian membuat mereka mengubah target menjadi lolos dari degradasi.

Pada awalnya, Juventus tengah bersaing untuk memperebutkan posisi di empat besar. Ini adalah target minimum agar mereka bisa tampil di Liga Champions musim depan.

Kendati demikian, Juventus dihukum pengurangan 15 poin. Kondisi itu membuat posisi mereka terjun bebas dari tangga ketiga menuju ke urutan 10.

Lebih parahnya, sejak hukuman tersebut Juventus belum lagi meraih kemenangan di liga. Mereka kini bahkan menempati posisi ke-13 klasemen dengan koleksi 23 poin.

Juventus hanya unggul sembilan angka dari Hellas Verona yang menempati zona degradasi. Di sisi lain, Bianconeri tertinggal 16 poin dari Lazio yang nangkring di posisi keempat.

Baca Juga: Kocak Banget! Viral Meme Man City Kena Kasus FFP, Bawa-bawa Juventus

Melihat kenyataan ini, pelatih Juventus Massimiliano Allegri pun mencoba realistis. Ia menyebut target timnya sekarang adalah menghindari zona degradasi.

“Faktanya adalah kami memiliki 23 poin. Kami harus mencapai 40 poin yang menghindari degradasi, itu membuat saya tertawa, tapi begitulah adanya. Tujuan pertama adalah mengejar mereka yang ada di depan kami," kata Allegri, dikutip dari Goal International.

Baca Juga: Panas! Guardiola Ternyata Pernah Ngancem Cabut kalau Man City Lakukan Kecurangan

"Untuk memberi diri kami tujuan sekarang tidak terpikirkan. Sekarang kami harus mencapai tim di depan kami dan mendaki perlahan. Besok, kami harus menang karena dalam tiga pertandingan liga terakhir, kami hanya mencetak satu poin,” lanjutnya.

Dalam tiga laga terakhir, Juventus mendera dua kekalahan dan sekali imbang. Mereka kalah 1-5 dari Napoli dan 0-2 dari Monza, serta imbang 3-3 kontra Atalanta.