Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Ankara
Tokoh Terkait
Turki Porak Poranda dan 5000 Tewas Akibat Gempa, Media Satir Prancis Ejek Ankara: Gak Perlu Pakai Tank
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM - Korban gempa 7,8 Magnitudo Turki - Suriah masih terus bertambah.
Update terbaru dari The Spectator Index per Selasa, 7 Februari 2023 menginformasikan bahwa jumlah korban gempa Turki dan Suriah sudah mencapai 5.000 lebih orang.
Sedangkan korban luka-luka mencapai lebih dari 20.000 orang.
Jumlah tersebut diprakirakan oleh WHO akan terus bertambah dan diprediksi capai angka 8 kali lipat.
Hingga artikel ini diunggah, ratusan gempa susulan terus terjadi dengan intensitas 5,7 Magnitudo.
Baca Juga: Daftar 10 Universitas Terbaik yang Masuk Peringkat Versi Webometrics Tahun 2023, Intip di Sini!
Diwartakan pula bahwa sejumlah 3.000 personil bala bantuan dari berbagai negara telah sampai di Turki untuk membantu penanganan gempa.
Ditengah porak poranda Turki menghadapi bencana dahsyat, media satir Prancis, Charlie Hebdo merilis karikatur ejekan.
Karikatur dirilis di akun Twitter Charlie Hebdo dengan tajuk 'Le dessin du jour, par #Juin' atau 'Karikatur Hari Ini, karya #Juin'.
Karikatur bertema hitam-putih, dengan gambar situasi Turki pascagempa: gedung roboh hingga rata dengan tanah.
'Séisme en Turquie' tertulis di bagian atas karikatur yang berati 'gempa di Turki'.
Di bagian bawah tertulis 'même pas besoin d'envoyer de chars!' yang artinya adalah '(hancur) tidak perlu kirim tank'.
Tentu saja hal tersebut membuat warganet geram.
Mereka mengatakan bahwa Charlie Hebdo sangat tidak manusiawi.
Bahkan ada pula yang membuat karikatur balasan dengan gambar tisu toilet bertuliskan Charlie Hebdo.
Beberapa diantaranya mengucapkan kata-kata kotor, namun tidak digubris oleh Charlie Hebdo.
Baca Juga: KBRI Ankara Mulai Salurkan Bantuan untuk WNI di Turki
Sebagai informasi tambahan, Charlie Hebdo adalah media yang sempat menggegerkan umat muslim dan negara Islam atas karikatur Nabi Muhammad.
Diketahui bahwa warga Prancis memang memiliki kebiasaan membuat karikatur satir maupun sarkasme.
Selain Charlie Hebdo, media satir lain yang populer di Prancis adalah Le Canard Enchaine dan the Guignols de l’Info.
Lebih lanjut, hubungan bilateral Perancis dan Turki memang tidak begitu baik.
Sebelumnya Presiden Tayyip Erdogan bahkan sempat mengejek Presiden Emmanuel Macron dan memintanya untuk segera mundur.
Ketegangan kedua negara tersebut masih belum dilakukan normalisasi sejak adanya konflik di Laut Mediterania Timur.***
Sentimen: negatif (99.8%)