PRFMNEWS - Lembaga Penanganan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) akan segera memberangkatkan tim relawan medis darurat ke Turki, guna membantu korban gempa bumi di negara itu.

Sebanyak 29 relawan tim medis darurat Muhammadiyah akan dikirim untuk membantu penanganan korban gempa di Turki dan Suriah.

Menurut ketua MDMC Budi Setiawan, pemberangkatan tim relawan medis Muhammadiyah ke Turki dilakukan dengan berkoordinasi bersama instansi pemerintah terkait.

Baca Juga: 3 Orang WNI Menjadi Korban Luka Akibat Gempa M 7,8 di Turki

"Saat ini, tim relawan medis Muhammadiyah tengah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana," ujar Budi dikutip prfmnews.id dari laman Antara pada Selasa, 7 Februari 2023.

Selain itu, relawan tim medis tersebut terdiri dari lima dokter emergensi, dua dokter bedah ortopedi, tujuh perawat, dua apoteker, satu bidan, satu psikolog, satu petugas keamanan, tujuh petugas logistik, satu administratur medis, satu petugas dokumentasi, dan satu petugas penghubung.

Diketahui, Turki diguncang gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo pada Senin, 6 Februari 2023.

Baca Juga: Tetapkan 1 Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha 2023, Muhammadiyah: Diputuskan atas Dasar Keagamaan Kuat

Atas musibah tersebut, Turki mengumumkan selama seminggu masa berkabung usai diguncang gempa.

Selain itu, gempa bumi juga menyebabkan sekitar 3.700 orang meninggal.***