Sentimen
Positif (64%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Jokowi Serahkan Nasib Harun Masiku ke KPK

23 Okt 2004 : 17.57 Views 4

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Serahkan Nasib Harun Masiku ke KPK

RILISID, Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanya mengenai pencarian sejumlah buron kasus dugaan korupsi yang sampai saat ini belum ditangkap, termasuk nasib pencarian Harun Masiku. Jokowi mempersilakan KPK untuk menjawab pertanyaan tersebut.

"Ya itu sangat teknis, saya kira nanti biar KPK yang menjawab," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).

Hadir dalam jumpa pers Menko Polhukam Mahfud Md, Ketua KPK Firli Bahuri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Jaksa Agung St Burhanudin.

Jokowi mengatakan memang kadang ada buron yang ditangkap dalam waktu yang cepat. Namun, menurut Jokowi, ada juga yang memerlukan waktu dalam pencarian buron tersebut.

"Bahwa ada yang belum ketemu setahun tapi baru enam bulan ketemu kan juga ada, tapi ada juga yang memang belum ketemu. Ya kalau memang barangnya ada ya pasti ditemukan toh. Tapi KPK biar menjawab untuk itu," ujar Jokowi.

Sebelumnya, KPK mendeteksi tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku, berada di luar negeri. KPK mengaku telah mengantongi strategi untuk menangkap Harun Masiku.

"Pasti strategi yang kami miliki ada bagaimana caranya mengejar para DPO KPK yang jumlahnya lima," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Ali enggan menyebut strategi itu. Pasalnya, keberadaan Harun dan para buron lain bersifat dinamis alias sering berpindah-pindah.

"Strateginya mencarinya seperti apa di lapangan, ada di mana tentu tidak bisa kita sampaikan karena ini sesuatu yang dinamis tidak statis seperti kita mencari alamat. Karena kalau dinamis, orang, ini kan terus bergerak. Oleh karena itu, tentu strateginya tidak bisa kami siapkan," ucap Ali.

Ali berjanji KPK akan menuntaskan semua kasus yang ditangani. KPK juga berjanji menangkap lima orang tersangka yang kini berstatus buron. (*)

Sentimen: positif (64%)