Reporter: Tuahta Aldo|

Editor: Gatot Wahyu|

Senin 06-02-2023,13:01 WIB

Mentan Syahrul Yasin Limpo saat panen perdana di Kabupaten Bekasi didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asda1) Setda Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti bersama Jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi-tuahto aldo-dok Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi

BEKASI, FIN.CO.ID - Kabupaten Bekasi Jawa Barat panen padi perdana 2023.

Prosesi Panen perdana padi di Kabupaten Bekasi, dilakukan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yakin panen raya di Kabupaten Bekasi bisa memperkokoh produksi pangan nasional melihat dari hasil produksi.

BACA JUGA:Puncak Imlek Berjalan Meriah, Ribuan Masyarakat Kota Bekasi Sambut Pawai Naga dan Barongsai Cap Go Meh

BACA JUGA:Soal Beras Mentan Syahrul Yasin Limpo Tak Dipanggil Jokowi, Buwas Ungkap Hal Ini

"Saya melihat, ternyata hamparan pesawahan kita luas sekali, ada yang lagi panen, sebagian lagi menunggu, ada 7 ribu hektar sawah di Kabupaten Bekasi akan memasuki puncak panen, seribu hektar lebih di antaranya bisa dipanen pada Februari ini," kata Syahrul Yasin Limpo.

Dengan melimpahnya hasil panen di Kabupaten Bekasi, Syahrul Yasin Limpo memastikan Indonesia siap memiliki bahan pangan yang cukup untuk 283 juta orang.

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asda 1) Setda Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti mengungkapkan, panen padi di Desa Sukakarya ini merupakan panen perdana di wilayah Kabupaten Bekasi dan dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian.

"Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras para petani di Kabupaten Bekasi, didukung penuh oleh Dinas Pertanian, dengan produksi sebesar 523.024 ton gabah kering," kata Sri Enny, Senin 6 Februari 2023.

BACA JUGA:Warga Bekasi Wajib Tahu, Begini Cara Dua Pelaku Penguras Rekening Nasabah di ATM

BACA JUGA:Mentan Dirumorkan Direshuffle, Syahrul Yasin: Aku Enggak Tahu Tuh, Aku Kerja Aja

Menurutnya, panen perdana tersebut dilaksanakan di sawah seluas 45 hektar dengan jenis varietas IR 42, dan memiliki produktivitas 6,5 ton per hektar.

Sri Enny menjelaskan dengan kalkulasi tersebut, Kabupaten Bekasi saat ini berada di posisi ke-7 dalam kontribusi produksi padi ke Jawa Barat.

"Pemkab Bekasi menyampaikan, permohonan kepada Kementerian Pertanian, untuk mendukung peningkatan pertanian," ucapnya.

Sumber: