Sentimen
Negatif (99%)
7 Feb 2023 : 13.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Detik-detik Gempa Susulan Guncang Turki, Kekacauan Terekam saat Jurnalis sedang Live!

7 Feb 2023 : 13.13 Views 1

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Detik-detik Gempa Susulan Guncang Turki, Kekacauan Terekam saat Jurnalis sedang Live!

INDOZONE.ID - Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik gempa susulan mengguncang Malatya, Turki viral di media sosial. Kekacauan akibat gempa itu terekam jelas saat seorang jurnalis sedang siaran langsung di wilayah bencana tersebut.

Dilihat dalam unggahan yang dibagikan kanal YouTube Cordova Media, mulanya tampak seorang jurnalis pria tengah melakukan siaran langsung di Malatya, sebuah kota di bagian tenggara Turki yang sebelumnya diguncang gempa bumi berkekuatan 7,8 Magnitudo.

Tak disangka, saat jurnalis itu sedang melaporkan suasana pascagempa, tiba-tiba saja wilayah tersebut kembali dilanda bencana alam serupa.

“Jurlis ini sedang siaran langsung di wilayah bencana ketika gempa susulan dengan magnitudo 7,5 terjadi yang kekuatannya hampir menyamai gempa utama yang sebelumnya mengguncang Turki bagian tenggara dengan magnitudo 7,8. Selisih kedua gempa besar itu
hanya kurang dari 10 jam,” bunyi narasi video yang dilihat Indozone, Selasa (7/2/2023).

Terlihat suasana di lokasi jurnalis itu berdiri seketika mencekam. Orang-orang panik berusaha menyelamatkan diri.

Gedung-gedung runtuh menimpa salju dan apa pun yang ada di depannya. Suara reruntuhan tersebut sangat mengerikan dibarengi teriakan para korban.

Jurnalis pria sedang siaran langsung saat gempa susulan menguncang Malatya, Turki. (YouTube/Cordova Media)

Setelahnya tayangan video itu juga memperlihatkan susan pascagempa susulan. Telihat banyak banguan hancur.

Tim penyelamat tampak berusaha mengangkat para korban yang tertimpa reruntuhan gedung. Sampai malam hari, evakuasi korban terus dilakukan.

Baca juga: Turki Diguncang Gempa Terkuat sejak Tahun 1939, 912 Orang Dilaporkan Tewas

Terjadi 34 Kali Gempa Susulan

Sementara itu, gempa susulan diketahui terus mengguncang Turki setelah bagian tengah dan tenggara negara ini, serta juga Suriah utara dilanda gempa bumi berkekuatan 7,8 Magnitudo pada Senin (6/2/2023).

Berdasarkan catatan laman badan cuaca dan geofisika Amerika Serikat (USGS), sampai pukul 13.51 waktu setempat atau 17.51 WIB, sudah sekitar 34 gempa susulan yang berkekuatan besar di atas 4 Magnitudo  mengguncang wilayah tenggara negara yang menapak di dua benua itu.

Gempa susulan berkekuatan besar ini memiliki skala antara paling rendah Magnitudo 4,2 sampai tertinggi Magnitudo 7,5.

Sebagai perbandingan, gempa Cianjur yang menimpa Cianjur di Jawa Barat pada 21 November 2022 memiliki kekuatan Magnitudo 5,6 dan menewaskan sekitar 630-an orang.

Kini, berdasarkan pembaruan data korban dari media-media asing termasuk The Times, Sky News, AP dan BBC, jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah sudah mencapai sekitar 1.000 orang.

Adapun menurut laporan harian terkemuka Turki, Hurriyet, daerah-daerah terparah tertimpa gempa dengan jumlah korban banyak adalah Pazarc?k, Elbistan dan Turoglu yang semuanya berada di Provinsi Kahramanmaras yang tepat di utara Provinsi Gaziantep yang berbatasan dengan Suriah.

Bangunan roboh akibat gempa Turki. (YoutubeCordova Media)

Berdasarkan data sementara kantor gubernur Kahramanmaras, sekitar 300 bangunan ambruk di ibu kota provinsi ini yang juga bernama Kahramanmaras.

Wakil Presiden Turki Fuat Okay, Hurriyet juga melaporkan bahwa total 1.710 bangunan ambruk di 10 provinsi di Turki.

Baca juga: Totalitas! Wartawan Asal Malaysia Siarkan Berita Live Sambil Naik Ojek Online

Badan penanggulangan bencana Turki8 (AFAD) menyebutkan bahwa gempa bumi dahsyat itu berkedalaman 7 km di bawah permukaan distrik Pazarc?k di Kahramanmaras, pukul 4:17 pagi waktu setempat.

Pazarc?k bahkan diguncang 66 gempa susulan tak lama setelah gempa utama dan kekuatannya di atas 5 Magnitudo.

AFAD mengungkapkan provinsi-provinsi yang terkena gempa adalah Gaziantep, Sanl?urfa, Diyarbak?r, Adana, Ad?yaman, Malatya, Osmaniye, Hatay dan Kilis, selain juga Suriah dan Lebanon.

Artikel Menarik Lainnya: 

Sentimen: negatif (99.9%)